Selasa, 31 Agustus 2010

Big Things comes from Little Things

"Jangan pernah meremehkan hal kecil, karena yang besar berawal dari kecil. Semua butuh proses untuk menjadi besar maka petiklah ilmu dari proses tersebut agar kelak akan lebih besar."

Hindari 6 Pembunuh Karir Anda

ADA 6 HAL SEDERHANA YANG DAPAT MEMBUNUH KARIR ANDA!!!

6 hal itu tidak hanya akan menjadi perintang melainkan bahkan juga akan membunuh karir Anda. Adapun ke-6 hal tersebut adalah:

1. Bangga
Keberhasilan demi keberhasilan di tempat kerja membuat Anda merasa luar biasa sehingga cenderung mengecilkan fakta bahwa itu semua tak lepas dari dukungan atau pun asistensi orang-orang di sekitar Anda, dan khususnya mereka yang berada di bawah Anda. Anda pun menjadi seorang yang egosentris, dan lambat-laun,mungkin tanpa Anda sadari Anda mulai meremehkan dukungan orang lain. Kebanggaan pada diri yang berlebihan akan mematikan semangat tim yang hakikatnya dibangun dari bawah dan Over-Confidence bisa memperlambat laju karir seseorang. Merasa bahwa diri anda adalah bagian dari kesatuan sebuah tim, akan memberi sukses yang berjangka panjang.

2. Iri Hati
Penghargaan kepada individu diberikan oleh perusahaan berdasarkan prestasi yang dicapai oleh yang bersangkutan. Tapi, Anda selalu mempertanyakan, "Apa dia pantas mendapatkannya?" dan lalu merasa, "Saya lebih pantas." Perasaan seperti itu bisa merusak dan menjauhkan Anda dari kemampuan untuk fokus pada tugas dan tanggung jawab yang ada di tangan Anda sendiri. Menjadi orang yang selalu mencemburui orang lain di tempat kerja bisa menyabotase harga diri Anda. Dan, harga diri adalah karakteristik penting dari setiap pekerja atau pun eksekutif yang sukses. Daripada iri hati, lebih baik saling bergandeng tangan bahu-membahu, dan itu bisa memotivasi kerja menuju sukses.

3. Marah
Kemarahan perlu dikontrol. Marah tidak memberi keuntungan apapun di tempat kerja. Tak seorang pun akan terbantu kalau Anda marah. Sebaliknya, marah hanya akan merusak reputasi dan citra Anda di mata teman, atasan maupun bawahan. Boleh saja Anda tidak setuju dengan orang lain, dan berusaha untuk melindungi kepentingan Anda akan sebuah pekerjaan atau proyek yang sedang Anda tangani. Dan bagus kalau Anda merasa passionate pada tugas Anda. Namun pelajarilah bagaimana menyalurkan emosi-emosi itu dalam aksi-aksi yang akan menguntungkan Anda di mata orang lain, khususnya tentu di mata atasan. Seorang yang mudah marah jarang sekali mendapatkan promosi kenaikan jabatan karena dinilai akan sulit menginspirasi atau memotivasi orang lain.

4. Berpikir pendek
Selalu ingin "lebih" dan "segera" adalah hasrat yang mendasari setiap usaha untuk mencapai tujuan-tujuan karir. Namun, menyalurkan hasrat itu secara ekstrim, misalnya dengan "menghalalkan segala cara" akan merugikan diri sendiri. Anda jadi kehilangan arah dan kehidupan Anda menjadi tidak seimbang. Jalan menuju sukses menghendaki pendekatan jangka panjang dalam semua aspek pekerjaan. Fokus pada kecepatan dan capaian-capaian jangka pendek hanya baik untuk sesaat, dan ketika dihadapkan pada hal-hal di tahap berikutnya, Anda tidak siap.

5. Mudah puas
Pada sisi lain, mudah puas dan kemalasan tidak memiliki tempat di dunia kerja. Setelah berhasil mencapai satu tahap lalu berhenti dan berharap capaian itu bisa mengantarkan ke sukses berikutnya dalam perjalanan karir adalah mustahil. Lebih-lebih dalam iklim kompetitif dewasa ini, hanya mereka yang terus berproses dan menindaklanjuti pertumbuhannya, dan senantiasai memperbarui kontribusinya yang akan sukses.

6. Ketidakseimbangan

Sejumlah orang bergerak naik terlalu cepat dalam jenjang jabatan perusahaan tapi kemudian berakhir dengan kegagalan. Segala yang berlebihan dan tidak wajar tidaklah bagus,khususnya jika Anda tidak siap dengan tantangannya. Penting untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya siap secara profesional untuk mengambil tantangan yang lebih besar, tapi juga kehidupan personal juga mesti disiapkan untuk tuntutan-tuntutan baru tersebut. Mencapai sukses karir sebaiknya tidak mengesampingkan keseimbangan hidup, dan hasrat profesional yang "salah tempat" bisa menciptakan masalah di kemudian hari.

Yang Muda Tidak Bisa Diremehkan

"Kedewasaan tidak di ukur dari USIA, tetapi dari penerimaan akan TANGGUNG JAWAB" ...
(ed cole)

Kedewasaan seseorang didalam bekerja,berusaha dan dalam kehidupan tidak dipandang dari seberapa tua umur mereka tetapi dipandang dari bagaimana cara masing-masing orang bertindak dan berpikir ketika mereka menghadapi masalah.
Apabila ada tanggapan bahwa yang Muda tidak bisa dipercaya atau yang Muda tidak bisa sukses atau yang Muda tidak layak disuatu jabatan maka bisa disimpulkan orang yang berpikiran demikian adalah orang yang sebenarnya merasa risau dan takut dikalahkan oleh yang Muda!!

Oleh Karena Itu Para Anak Muda marilah buktikan bahwa yang muda tidak kalah dengan yang tua. Bersikaplah dewasa walaupun kami masi muda jadilah lebih matang dan hadapi tantangan yang ada!!

"Dewasa adalah Pilihan, Tua adalah Kepastian"

Senin, 30 Agustus 2010

3 Kunci Sukses

Ada 3 Kunci Sukses:
1.BE THE FIRST
artinya didalam memproduksi suatu barang atau menjual jasa ataupun bekerja,kita harus menjadi pelopor. misalnya:
Apabila didalam memproduksi suatu barang usahakan kita menjadi yang pertama kali memproduksi barang tersebut. Misalnya: Aqua (mineral water pertama di Indonesia).

2.BE THE BEST
artinya didalam melakukan sesuatu kita harus menjadi yang terbaik berusaha menjadi yang no.1. Nothing Impossible in this world when you try your best to do it.

3.BE DIFFERENT
artinya kita harus beda dari orang lain,produk atau jasa yang dijual boleh sama tetapi usahakan disetiap produk yang kita jual ada ciri khas tertentu yang unik sehingga produk yang pada awal mulanya sama bisa terlihat berbeda. Begitu pula ketika anda bekerja,kita boleh di jabatan yang sama tapi bekerja lah dengan ciri khas dan kelebihan-kelebihan tersendiri maka kita akan terlihat unik.

3 kunci sukses ini apabila dikombinasikan dan didukung dengan teknik marketing yang kuat. Dijamin 100% akan berhasil.
Ketika kita tidak bisa menjadi The First (Maker),berusahalah untuk menjadi The Best,ketika gagal menjadi The Best berusahalah untuk Be Different so slowly u'll become The Best!

Positif Thinker

"The positive thinker sees the invisible, Feels the intangible and Achieves the impossible."

Sabtu, 28 Agustus 2010

Think BIG!

"Think BIG maka ANDA meraih sesuatu yang 'BIG'. Tanpa think BIG,maka anda akan segitu-segitu aja. Orang yang bermimpi 'KECIL' hanya akan meraih hasil yang 'KECIL' juga"

Think BIG,Dream It,Got It!

Believe n Learn The Process

Seringkali dalam keseharian, ketika melihat seseorang dengan tingkat Kesuksesan yang melebihi tingkat kesuksesan kita, seringkali kita, berkata,
"Betapa Indahnya hidup orang itu".
"pasti hidupnya bahagia".
"Alangkah senangnya jika saya memiliki kesuksesan seperti dia".
dan kata kata lainnya, yang pada dasarnya menggambarkan betapa "Beruntung-nya" seseorang yang memiliki tingkat kesuksesan yang melebihi tingkat kesuksesan kita, dan betapa inginnya kita untuk memiliki kesuksesan orang tersebut.

Pernahkah terlintas dipikiran anda bahwa untuk mencapai kesuksesan yang mereka miliki sekarang ada proses yang harus mereka lewati?
Terbayangkah oleh kita apa yang mereka alami selama proses untuk meraih kesuksesan tersebut? Terbayangkah oleh kita seberapa besar pengorbanan atau bahkan penderitaan yang harus mereka alami selama proses tersebut?

Memang terkadang ketika kita melihat kesuksesan seseorang, kita hanya melihat hasil akhir, dan terlupakan atau tanpa terpikir oleh kita proses yang terjadi dalam pencapaian hasil tersebut.

Proses, ya proses, banyak faktor yang menentukan tingkat kesuksesan kita dan orang yg kita lihat, dan tentunya salah satu faktor pentingnya adalah proses,
yaitu bagaimana mereka menjalani proses dalam pencapaian kesuksesan mereka, termasuk bagaimana cara mereka berpikir, menyimpulkan, mengambil keputusan dan menyikapi setiap hal dan atau kejadian dan juga masalah yang terjadi, serta bagaimana mereka memaknai dan mengambil pelajaran dari setiap hal atau kejadian yang kita alami selama proses tersebut.

Ada sebuah kata bijak:
"There's no elevator to success, you have to take stairs"
(Tidak ada elevator untuk meraih kesuksesan, anda harus melalui tangga tangga.)
Maksudnya adalah bahwa kesuksesan tidak dapat diraih secara cepat atau dengan kata lain tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan. untuk meraih kesuksesan kita harus melewati berbagai Proses.

Misalnya di kantor tempat kita bekerja, kita melihat rekan kita yang memiliki jabatan yang lebih tinggi dari kita, kita berkata "Seandainya saya memiliki jabatan seperti dia saya pasti akan menjadi lebih bahagia".
Pertanyaannya:
Benarkah demikian??
Benarkah kita akan lebih bahagia jika kita memiliki jabatan seperti rekan kita??
Seandainya secara tiba tiba kita diberikan kesempatan untuk memiliki jabatan seperti rekan kita, apa yang akan kita lakukan? mampukah kita melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab dari jabatan tersebut??
Berhasilkah kita???

Walaupun Proses itu penting tetapi kita tidak boleh pesimis. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan belajar dari mereka-mereka yang telah sukses,tanyakan bagaimana proses-proses yang mereka lewati,bagaimana mereka menjadi sukses,bagaimana mereka keluar dari masalah-masalah mereka,dll

Ingatlah..
Bahwa pada proseslah kita akan belajar tentang banyak hal yang akan membesarkan dan menguatkan diri kita. Oleh karena itu kita harus belajar dari mereka yang telah berhasil.

Kita semua berhak untuk memperoleh apapun yang kita inginkan atau kesuksesan yang ingin kita raih, asalkan kita mau memantaskan diri kita terhadap keinginan/ kesuksesan itu, dan semuanya itu akan terlihat pada proses yang kita lalui.

Yakin dan Belajarlah maka semua itu pasti akan dapat tercapai.


Selasa, 24 Agustus 2010

24 Prinsip Milyarder

Ada 24 Prinsip Milyarder


Prinsip 1: Membuat Nilai Tambah.

Prinsip 2: Faktor Kali.

Prinsip 3: Peluang Ada Dimana-mana.

Prinsip 4: Be,Do,Have

Prinsip 5: Belajar Bukan Menyalahkan

Prinsip 6: Alam Semesta Itu Berlimpah,Tidak Ada Kekurangan,Kecuali di dalam pikiran kita sendiri.

Prinsip 7: Mereka yang memberi,pasti menerima.

Prinsip 8: Win-Win Solution.

Prinsip 9: Selalu Open Mind Atau Terbuka.

Prinsip 10: Kata-Kata Berkuasa.

Prinsip 11: Anda adalah Kekayaan Anda.

Prinsip 12: Kekayaan adalah Kebebasan.

Prinsip 13: Segala sesuatu dimulai dari IMPIAN.

Prinsip 14: Kejelasan adalah Kekuasaan,Kejelasan adalah Kekuatan.

Prinsip 15: Pilih yang MENGHASILKAN lalu yang ANDA SUKAI lalu yang PALING MUDAH.

Prinsip 16: Imajinasi lebih unggul dari kemauan.

Prinsip 17: Pertanyaan yang BENAR menghasilkan jawaban yang BENAR.

Prinsip 18: Apapun yang terjadi tidak ada artinya sampai kita sendiri memberi arti.

Prinsip 19: Harmonisasi antara KEINGINAN,KEYAKINAN dan CARA KERJA.

Prinsip 20: Thoughts BECOME Things.

Prinsip 21: Ketuklah maka PINTU AKAN DIBUKAKAN.

Prinsip 22: Berbagi artinya Memiliki Lebih.

Prinsip 23: Tidak Nyaman berarti kita sedang tumbuh.

Prinsip 24: Milyarder yang mencerahkan mempunyai prinsip bahwa dia harus terus belajar dan berkontribusi untuk Bangsa dan Negara serta Untuk Alam Semesta.

Integritas

"Tanpa INTEGRITAS, sukses yang diraih tidak akan tahan lama. Artinya sukses itu sendiri tidak akan se'berarti' jika dibandingkan dengan yang diraih dengan INTEGRITAS"

by Billy Boen (YoT)

Love What You Do

"Cari tahu apa pekerjaan yang anda cintai. Kalau anda memiliki skill yang dibutuhkan, dan kalau anda berusaha semaksimal mungkin, kesempatan anda untuk berhasil akan lebih besar. DO What You Love, tapi kalau kesempatan itu belum ada, LOVE What You Do"

by Billy Boen (YoT)

Young Entrepreneur & They are RICH!!

Catherine Cook


Catherine Cook melalui MyYearBook.com memiliki 5 juta member di seluruh dunia. Memulai bisnisnya dari bangku SMA (17 thn), dia dan dua saudaranya yakin bahwa situs jaringan sosial miliknya bisa mengalahkan Myspace dan Friendster. Untuk membuat situs ini, mereka menyewa perusahaan IT dari India. Pendapatannya diperkirakan mencapai $10 juta.

_____________________________________________________________________________

Ashley Qualls


Ashley Qualls, cewek berusia 14 tahun ini pernah diberitakan yahoo mendapatkan penghasilan dari Google Adsense sebesar $70.000/bulan melalui situs WhatEverLife. Situs pembuat kode untuk layout Myspace ini dikunjungi sebanyak 250.000 visitor tiap harinya, dimana jumlah ini melebihi rating situs majalah remaja seperti Teen Vogue, Seventeen & Cosmogirl. Situs ini dibuat saat dia berusia 14 tahun dan saat ini dia telah mendapatkan sekitar $ 4 juta.

_____________________________________________________________________________

Paul Bourqe


Melalui program Affilitate Marketing, Paul Bourqe yang baru berusia 19 tahun telah mengelola 544.120 member dan berhasil mendapatkan penghasilan lebih dari $500.000 dalam sebulan. Saat ini Paul memutuskan untuk pensiun dari perguruan tinggi yang telah dijalaninya selama setahun dan memilih full time menjalani internet marketing.

_____________________________________________________________________________

David Wilkinson


Dari pecandu Video Game menjadi Internet Entrepreneur di usia 14, David Wilkinson membeberkan rahasia sukses onlinenya melalui website Affiliate Defined. Anda tidak akan menyangka bahasa dan kedewasaan dari anak berusia 14 tahun ini.

_____________________________________________________________________________

Carl Ocab


Carl memulai suksesnya sebagai entrepreneur muda melalui website tentang cara membuat uang lewat internet di usia 13 thn. Sekarang ia menginjak usia 15 tahun dan telah mendapatkan ratusan dollar tiap bulan dari program affiliate sales dan private advertisement.

_____________________________________________________________________________

Josh Buckley


Josh Buckley mencapai sukses Bebas Finansial di usia yang sangat muda, 15 tahun! Tahun ini dia telah menghasilkan ratusan ribu dolar. Josh juga mengajak keluarganya berlibur dengan kapal pesiar selama 2 minggu di kawasan mediterania dan membeli rumah kecil sendiri. Joshua pernah memenangkan Best Idea Award.

_____________________________________________________________________________

Matt Wegrzyn


Muda, sukses dan kaya dengan bisnis jual beli domain. Anda mungkin tidak mengira bahwa bisnis parking & jual beli domain bisa menuntun Matt menjadi jutawan muda dari internet. Untuk melihat bagaimana Matt bisa mendapatkan $1 juta dari bisnis ini, kunjungilah website Bodis.com.

_____________________________________________________________________________

Harrison Gevirtz


Harrison yang baru berusia 16 tahun telah mendapatkan penghasilan online tetap selama 3 tahun. Fokus yang ditekuninya adalah affiliate marketing, jadi saat ini dia meluncurkan affiliate network nya sendiri di website.

_____________________________________________________________________________

Stanley Tang


Stanley yang berusia 16 tahun baru saja menerbitkan sebuah buku yang berjudul eMillions. Di dalamnya berisi interview dengan beberapa pebisnis sukses di internet. Buku yang akan diluncurkan pada Desember ini diperkirakan akan menghasilkan lebih dari $100,000 dalam sehari! gila banyak banget.

_____________________________________________________________________________

Donny Ouyang


Donny Ouyang, CEO muda berusia 16 tahun bercerita bahwa ia telah menghasilkan uang sebesar $6.500 tiap bulannya! Dia membuka website yang berisi diskusi dan strategi Video Game. Pemasukannya diperoleh dari iklan dan dia juga pernah mendapatkan pinjaman $25.000 dari bank.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Live is all about Choice

Hidup adalah pilihan.
2 sisi yang berbeda, tidak searah, dan bertolak belakang.
Masing-masing punya kekuatan dan kelemahannya. dan tidak ada yang hanya memiliki segi positifnya saja.

Menentukan pilihan bagaikan bermain judi, penuh spekulasi, salah sedikit, kita akan masuk ke keadaan yang tidak menyenangkan.
Namun itu bukanlah akhir dari segalanya, karena inilah hidup. Kita harus berani untuk menghadapinya.

Hidup seperti koin yang bersisi dua, setiap saat penuh dengan teka-teki dan misteri.
Namun sebagai orang bijak, pilihan harus diambil dengan ketulusan hati nurani.....DAN JANGAN MENYESAL !!!!!
karena tidak ada orang yang sukses di muka bumi ini, tanpa pilihan-pilihan hidup yang salah.

Mungkin dengan memegang wacana ini, kita mampu bangkit kembali disetiap kegagalan dan kesalahan pilihan dalam hidup kita. Karena tidak ada pilihan yang salah atau pun benar dalam hidup ini. Semua pilihan pasti ada hikmahnya......
Sukses adalah rangkaian kebijaksanaan dalam hidup dan perbuatan. Dan Sukses adalah keberanian untuk memilih dan menjalankan pilihan tersebut.

dikutip dari Kaskus.us

Create Your Hoki And Success

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak pernah lepas dari yang namanya takdir atau kodrat.
Namun, sebelum semuanya terjadi, pasti ada hal-hal tertentu, baik kecil maupun besar, yang kita lakukan.
-Ada yang berusaha keras,
-Ada yang bermalas-malas,
-Ada yang rajin,
-Ada pula yang hanya pasif menunggu nasib.
Semua orang bisa berbeda-beda, baik sikap maupun pemikirannya. Maka, tak mengherankan jika perbedaan ini pulalah yang akan membedakan nasib satu orang dengan orang lainnya.

Kita sebagai umat manusia punya kewajiban untuk terus berusaha dan berupaya mewujudkan impian kita.
Karena, apa pun yang kita lakukan, pasti akan menghasilkan sesuatu. Dan, hal ini akan semakin kuat jika kita melandasinya dengan nilai spiritual, seperti dengan selalu berbuat baik, benar, dan halal, yang dilandasi pula dengan kekuatan doa.

Pengertian mendalam tentang hal ini juga terlihat di kisah berikut ini:
Suatu kali, di negara Taiwan, ada seorang konglomerat dan pengusaha kaya. Hebatnya, kekayaan itu menurut banyak pihak diperoleh benar-benar dari nol. Karena itu, tak mengherankan jika apa yang dilakukannya mampu menginspirasi banyak pihak.

Suatu ketika, karena penasaran, ada seorang pemuda yang ingin berupaya belajar serta menimba pengalaman dari sang pengusaha. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya sang pemuda berhasil menemui si pengusaha sukses.

"Terima kasih Bapak mau menerima saya. Terus terang, saya sangat ingin menimba pengalaman dari Bapak sehingga bisa sukses seperti Bapak," ujar pemuda itu berseri-seri.

Mendengar permintaan itu, sang pengusaha tersenyum sejenak. Kemudian, ia pun meminta anak muda tadi menengadahkan tangannya. Si pemuda pun terheran-heran. Namun, lantas si pengusaha pun menjelaskan maksudnya.

"Biar aku lihat peruntunganmu. Aku ingin melihat garis tanganmu. Dan, simaklah baik-baik apa pendapatku tentangmu sebelum aku memberikan pelajaran seperti yang kamu minta," jawab pengusaha tersebut.

Setelah menengadahkan kedua tangannya, si pengusaha pun berkata. "Lihatlah telapak tanganmu ini. Di sini ada beberapa garis utama yang menentukan nasib. Di sana ada garis kehidupan. Kemudian, di sini ada garis rezeki, dan ada pula garis jodoh. Sekarang, menggenggamlah. Di mana semua garis tadi?"

"Di dalam telapak tangan yang saya genggam," jawab si pemuda yang penasaran.

"Nah, apa artinya itu? Hal itu mengandung arti, bahwa apa pun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Kamu lihat bukan, bahwa semua garis tadi ada di tanganmu. Dan, begitulah rahasia suksesku selama ini. Aku berjuang dan berusaha dengan berbagai cara untuk menentukan nasibku sendiri," terang si pengusaha. "Tetapi, coba lihat pula genggamanmu. Bukankah masih ada garis yang tidak ikut tergenggam? Sisa garis itulah yang berada di luar kendalimu. Karena, di sanalah letak kekuatan spiritual dari Sang Maha Pencipta."

Pastikan agar diri kita selalu mau bekerja keras, berjuang maksimal, dengan menetapkan target yang menantang di depan. Dan, landasi setiap sikap dengan kekayaan mental. Lakukan semuanya dengan hati ikhlas, secara baik dan benar, di jalan yang halal. Perbanyak pula kegiatan derma atau membantu sesama. Sukses menanti kita semua...!!

Rabu, 18 Agustus 2010

6 Gaya Kepemimpinan

Masalah kepemimpinan (leadership) adalah masalah yang banyak dibahas beberapa dekade ini. Ada beberapa orang yang memang memiliki bakat kepemimpinan, namun ada beberapa orang yang mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang dimilikinya.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh para manager atau para pemimpin, sering kali merupakan fungsi atau bagian dari kepribadian mereka sendiri. Maka dari itu cenderung para pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kepribadian mereka. Dan seringkali gaya kepemimpinan yang digunakan hanya satu atau beberapa saja dan digunakan untuk semua aspek permasalahan yang dihadapi.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemimpin yang sukses atau berhasil adalah pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi meliputi menerima, menilai, mengelola serta mengontrol emosi yang ada dalam dirinya sendiri dan orang lain disekitarnya.
Selain itu pemimpin yang baik adalah "pemimpin yang tidak hanya memakai satu gaya kepemimpinan saja, melainkan menggunakan beberapa gaya kepemimpinan dan memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kasus atau situasi yang dihadapi."
Daniel Goleman, Richard Boyatzis dan Annie McKnee dalam buku “Primal Leadership: Realizing the Power of Emotional Intelligence” menggambarkan adanya 6 gaya kepemimpinan yang berpengaruh pada emosi para pengikutnya.
Kita tahu bersama bahwa Daniel Goleman adalah seorang penulis yang menulis buku tentang kecerdasan emosional (EQ). Di dalam buku Primal Leadership, masalah kepemimpinan dan emosi akan dikaitkan.

Disini akan dibahas mengenai 6 gaya kepemimpinan yang dimaksudkan:
1. The visionary leader
Pemimpin dengan gaya ini bergerak dengan mengajak orang lain untuk mencapai visi, pemimpin akan menunjukkan arah kemana harus pergi. Visi yang diberikan akan membuat para pengikutnya termotivasi untuk mencapai visi yang diberikan. Pemimpin visioner akan berdiri di depan dan mengajak orang lain untuk berkontribusi dalam pencapaian visi. Gaya kepemimpinan ini sangat cocok diterapkan pada organisasi yang sedang berubah atau berkembang.

2. The coaching leader
Pemimpin dengan tipe ini akan mencoba mencari kelebihan dan kelemahan dari pengikut mereka dan berusaha untuk mengembangkannya. Kelebihan dan kelemahan yang dimiliki dari para pengikut akan dicoba untuk dibenahi dan dibantu untuk dapat lebih berkembang. Pemimpin tipe ini akan lebih banyak melakukan delegasi dan memantau atau membimbing orang lain. Mereka akan mendengarkan kendala atau masalah yang dihadapi oleh pengikut dan kemudian memberi masukan-masukan. Mereka akan memberitahukan mana yang salah dan mana yang benar dari yang dilakukan anak buahnya. Gaya ini cocok bila untuk membangun organisasi yang ingin terus berkembang.

3. The affiliative leader
Tipe ini lebih mengarah ke hubungan yang baik antara atasan dan pengikut. Pemimpin dengan tipe ini akan mendorong anak buah dengan membangun hubungan yang baik. Apabila terjadi perpecahan atau konflik maka akan diselesaikan dengan baik. Gaya ini cocok digunakan ketika anggota tim mengalami perpecahan atau masalah. Pemimpin akan turun dan ‘mengharmoniskan’ kembali.

4. The democratic leader
Pemimpin demokratis adalah pemimpin yang mau mendengarkan dan menerima masukan dari pengikut. Pemimpin tipe ini akan sangat menghargai masukan-masukan dari pihak lain. Dengan didengarkan, maka para pengikut akan merasa dihargai dan mereka akan memberikan kontribusi maupun loyalitas yang lebih tinggi. Kelemahan tipe ini adalah bila banyak mendengarkan namun tidak ada tindakan nyata yang dilakukan, hal ini akan mengakibatkan penurunan rasa loyalitas dari orang lain. Gaya kepemimpinan demokratis dibutuhkan ketika dibutuhkan masukan-masukan atau ide-ide dari pengikut.

5. The pace-setting leader
Pemimpin dengan tipe ini akan menetapkan standart yang tinggi pada pengikut mereka. Mereka memberikan tantangan dan mengharapkan hasil yang tinggi. Walaupun memberikan standart yang tinggi, namun bimbingan dari pemimpin sedikit dilakukan. Terkadang bila diperlukan pemimpin dengan gaya ini akan terus memberikan contoh dan menuntut pengikutnya untuk bisa melakukan apa yang dilakukannya. Gaya kepemimpinan ini cocok untuk anggota tim yang memiliki motivasi yang tinggi dan kompetensi yang tinggi. Namun jika diterapkan dengan anggota tim yang memiliki motivasi dan kompetensi yang rendah maka akan menghasilkan kinerja yang sangat buruk.

6. The commanding leader
Gaya ini memberikan arah, perintah dan komando yang jelas dan tegas. Pemimpin akan memberikan kontrol yang ketat pada pengikut supaya mereka melakukan apa yang diperintahkan. Gaya ini cocok diterapkan pada pengikut yang ‘bandel’. Selain itu, gaya ini cocok dilakukan pada saat mengalami masa kritis dan membutuhkan tindakan yang cepat.Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang fleksibel dengan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan haruslah disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Untuk itu dibutuhkan kemampuan dalam mengelola kecerdasan emosi (EQ).


COMBINE IT,U'LL BECOME THE BEST LEADER!!

5 Karakter Dasar Seorang Pengusaha

Karakter yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pengusaha

Bagaimanapun, untuk menjadi entrepreneur, tak cukup memiliki pengetahuan tentang bisnis. Karakter atau jiwa entrepreneur juga sangat dibutuhkan. Karena itu penting sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri untuk mengetahui seberapa besar karakter entrepreneur Anda

1. Berapa besar komitmen Anda ?
Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam prakteknya. Jika Anda masih berangan-angan memiliki bisnis sendiri dan belum memulainya, barangkali Anda mesti memperkuat komitmen Anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun, tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau begitu, resiko juga bisa di manajemen bukan?

2. Apakah gelas Anda setengah penuh atau setengah kosong?
Tidak semua orang optimis adalah entrepreneur, tetapi hampir semua entrepreneur adalah orang-orang optimis. Setiap entrepreneur biasanya memiliki kemampuan melihat kesempatan positif dari suatu tantangan situasi. Tanpa keyakinan optimistis, maka akan sulit memotivasi karyawan, bertahan pada masa-masa sulit dan mengembangkan bisnis.

3. Apakah Anda senang membuat keputusan?
Keputusan berarti komitmen. Keputusan yang salah bisa mengarah pada masalah dan menghilangkan rasa hormat dari suatu kelompok. Memiliki sebuah bisnis - khususnya yang modalnya tidak besar-berarti harus siap membuat keputusan dengan market research terbatas dan informasi yang kurang lengkap. Nah, kira-kira apakah Anda senang membuat keputusan-keputusan demikian?

4. Apakah Anda memiliki uang untuk membuat cita-cita bisnis Anda terwujud?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan sehari-hari, sampai Anda memiliki modal yang cukup untuk kelangsungan bisnis. Memenuhi kebutuhan keuangan untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu pengorbanan pribadi apakah itu dari tabungan, pinjaman bank, dll-. Anda juga harus siap jika ternyata ada yang tidak berjalan sesuai rencana. Nah, apakah Anda sanggup menyokong kelangsungan business plan agar bisnis Anda tetap bertahan?

5. Apakah Anda senang menjual?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian alami dari segala pekerjaan bahkan jika mereka tidak pernah bekerja di bidang penjualan sekalipun-. Sebagai seorang entrepreneur, pekerjaan Anda adalah menjual. Menjual produk Anda, visi perusahaan dan diri Anda sendiri. Dan harus melakukan ini setiap hari, dalam setiap waktu. Jika Anda menikmatinya, Anda memang seorang entrepreneur sejati.

Jika Anda menjawab YA pada sebagian besar pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti Anda memiliki karakter entrepreneur dan siap untuk memiliki bisnis sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya adalah TIDAK, sebaiknya pertimbangkan untuk menggaet partner bisnis untuk membantu membuat rencana bisnis Anda menjadi kenyataan.


Got This 5 Character And BE REAL ENTERPRENEUR.

Senin, 16 Agustus 2010

Power Of Enthusiasm

Kata antusias (enthusiast) atau antusiasme (enthusiasm) berasal dari bahasa Yunani kuno “entheos” yang berarti “Tuhan di dalam” dan antusias berarti “diilhami dari Tuhan”.
Sedangkan menurut kamus Webster, antusiasme berarti “kegairahan yang kuat terhadap salah satu sebab atau subyek; semangat atau minat yang berapi-api; kegairahan.”

Sikap antusias akan membawa kita pada pikiran, perasaan dan tindakan yang positif.
Sikap antusias menimbulkan gairah positif yang meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain, membuat kita lebih terbuka terhadap ide-ide atau peluang baru dan bahkan meningkatkan kualitas kesehatan kita.

Dale Carnegie telah membuktikan keampuhan antusiasme bagi kesuksesan dirinya, sebagaimana telah ditulis dalam bukunya yang berjudul “Rahasia Keberhasilan yang Jarang Dikenal.”
Ia pernah mengatakan bahwa “antusiasme yang murni dan sepenuh hati adalah satu dari faktor-faktor kesuksesan dalam hampir segala usaha.”
Dalam wawancaranya dengan berbagai tokoh sukses dunia, Dale Carnegie juga mendapatkan kesimpulan yang sama tentang kekuatan antusiasme.
Frederick Williamson, Presiden Direktur New York Central Railway pada saatnya, mengungkap rahasia keberhasilannya kepada Carnegie dengan mengatakan :“Semakin lama saya hidup, semakin saya yakin bahwa antusiasme adalah rahasia keberhasilan yang jarang dikenal. Perbedaan nyata dalam ketrampilan, kemampuan dan kecerdasan antara mereka yang sukses dan yang gagal biasanya tidak begitu besar dan menyolok. Tetapi bila ada dua orang hampir setara dalam segala hal, maka dia yang antusias akan lebih unggul. Dan orang dengan kemampuan biasa-biasa saja tetapi memiliki antusiasme sering melebihi orang dengan kemampuan hebat tetapi tanpa antusiasme.”

Charles Schwab - seseorang yang gajinya satu juta dolar setahun pada masanya - juga mengatakan kepada Carnegie bahwa rahasia keberhasilannya adalah antusiasme. Dia menyatakan bahwa seseorang dapat berhasil dalam bidang apa saja apabila dia memiliki antusiasme tak terbatas.

Charles F. Kettering, seorang penemu dan pakar otomotif terkenal, mengemukakan kaitan antara antusiasme dengan kesempatan. Ia mengatakan : “Kita baru memasuki suatu era dimana dalam tiap bidang yang dapat dibayangkan, ada kesempatan yang tidak pernah diimpikan sebelumnya. Kesempatan-kesempatan ini akan datang kepada mereka yang memiliki antusiasme.”

Albert Carr, dalam bukunya How to Attract Good Luck tidak menyebut kata antusiasme, tetapi sebagai gantinya ia menyebut kata “semangat” (”zest”) - yang kurang lebih sama artinya dengan antusias - sebagai jalan pintas menuju keberuntungan (the shortcut to luck).
Ada alasan yang mendasar mengapa Carr mengambil kesimpulan begitu.
Alasannya adalah bahwa “semangat” yang kita pancarkan kepada orang lain akan melemparkan ‘kabel’ kemujuran sehingga mengalirlah “arus kemujuran” dengan cepat kepada kita. Seringkali semangat juga memperlihatkan pengaruhnya atas keberuntungan secara lebih halus dan dalam periode waktu yang lebih lama.

Carr memberi contoh bagaimana Winston Churchill menuai keberuntungan yang besar karena semangatnya yang tinggi. Kualitas semangatnya sudah berkobar-kobar semenjak ia masih muda, sebelum terjun ke dunia politik. Ketika ia menjadi wartawan muda, rekan-rekannya sesama jurnalis (yang kebanyakan lebih senior) menjulukinya dengan sinis sebagai “si setan mujur Churchill”, karena ia berhasil memperoleh beberapa berita penting dari nara sumber yang berpangkat jenderal (pada masa Perang Boer), sementara wartawan yang lain kesulitan mendapatkannya. Hal itu ternyata disebabkan oleh semangat Churchill yang berhasil ‘mencuri hati’ sang jenderal. Ia memang beruntung, tetapi yang tidak mereka lihat adalah sejauh mana keberuntungan itu “diundang” Churchill dengan kesiapan bersemangat dalam setiap petualangannya. Dan dalam sejarah, ia diakui oleh dunia sebagai orang yang paling bersemangat di zamannya.

Antusiasme atau semangat memang dahsyat kekuatannya, karena telah menimbulkan kesan yang mendalam bagi orang lain yang kita ajak bicara. Pengaruhnya akan lebih kuat lagi jika ditambahi dengan keramahtamahan, apalagi dengan orang asing atau orang yang baru kita kenal. Hal ini akan melipatgandakan manfaat dari networking yang kita lakukan. Bila dengan networking kita bisa memperbesar kemungkinan mendapatkan peluang, maka dengan tambahan antusiasme dan keramahan, peluang itu akan lebih cepat ditemukan, bahkan bisa “menyambar” kita dengan cepat. Itulah kekuatan dari antusiasme atau semangat. Jadi tidak salah apabila Bertrand Russell menyebut semangat sebagai “tanda paling khusus dan universal dari orang-orang bahagia.”

“Success is going from failure to failure without loss of enthusiasm.”
(Keberhasilan berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme)
- Winston Churchill -

Sapa Bilang Orang Buta Gak Bisa Sukses??

Sering kali hal-hal yang kurang menguntungkan datang beruntun. Sebelum kejadian pertama berlalu, kejadian berikutnya menimpa tak terhindarkan. Peristiwa bertubi-tubi itu bisa saja hanya sekadar kejadian kecil.
Tetapi tak jarang berupa kejadian besar yang membekas seperti yang dialami oleh Ketra Oberlander, 47 tahun.

Ketra mengalami kerusakan mata yang dikategorikan "buta" saat usianya menginjak 40 tahun. Padahal saat itu ia baru mengalami kemalangan lain setelah kariernya sebagai penulis berantakan. Profesinya berakhir karena industri dot com yang menjadi tulang punggung hidupnya di Silicon Valley, Amerika Serikat, hancur akibat goncangan krisis ekonomi yang melanda dunia.

"Seperti perusahaan yang divonis bangkrut, profesi saya juga mengalami hal yang sama,"
ia memberi perumpamaan. Malangnya lagi, profesi itu tak mungkin ditata ulang karena kondisi mata yang jadi buta sehingga Ketra benar-benar harus mengubur profesi yang dicintainya.

Bagaimana pun ini pengalaman yang berat. Butuh ketegaran untuk menerimanya. Tetapi Ketra bukan orang yang mudah menyerah. Meski ia bisa dimaklumi jika harus hidup dengan hanya bergantung sepenuhnya pada suami, ia memilih cara lain.
Cacat mata (ia hanya bisa melihat jika mata didekatkan pada objek sejarak sekitar sejengkal) yang baru diterimanya baginya bukan akhir dari segalanya. Masih ada potensi lain dalam dirinya yang bisa digali dan dikembangkan menjadi sesuatu yang mungkin malah bisa menjadi profesi baru yang luar biasa.

Suatu kali Ketra meminta suaminya, Simeon Leifer (seorang pembuat software), memotret close-up bunga di pekarangan rumahnya. Lalu hasilnya dimasukkan ke dalam komputer. Dengan menampilkan gambar bunga di layar secara penuh dan tingkat kekontrasan yang tinggi, mulailah Ketra melukis dengan meniru bunga itu. Ia mendekatkan matanya pada layar sampai sekitar 10 sentimeter jaraknya, begitu dekat. Lalu mengambil kuas, mencelupkannya pada cat, dan menyapukannya ke kanvas dengan wajah yang juga amat dekat pada objek yang dilihatnya.

Akhirnya lukisannya jadi. Meski semula tak berharap lukisannya dinilai bagus, ternyata respon rekan-rekannya di luar dugaan. Lukisan bunganya disukai banyak orang. Untuk mengetahui respon lebih luas ia menitipkan lukisannya itu pada suatu pameran. Ternyata lukisannya mendapat penghargaan! "Saat itu saya langsung berseru, 'Sekarang saya sudah menemukan profesi baru'," ujarnya.

Sejak itu ia jadi pelukis dan kemudian mendapat banyak penghargaan. Bahkan ia jadi pengusaha dan konsultan seni! Luar biasa!!

SIAPA BILANG ORANG CACAT GAK BISA BERKARYA??
"Selama ada kemauan disitu ada JALAN!"

Never Give Up!

Pada suatu sore hari, tampak seorang pemuda tengah berada di sebuah taman umum. Dari raut wajahnya tampak kesedihan, kekecewaan, dan frustasi yang menggantung. Dia hanya berjalan dengan langkah gontai ke sana kemari tanpa arti, seperti tak tahu apa yang dilakukannya.
Sementara di taman itu banyak orang menikmati keindahan pepohonan yang sesekali diiringi kicauan burung, si pemuda hanya tertunduk lesu. Setelah sekian lama, ia kemudian terduduk di sebuah kursi taman dan menghela napas panjang.

Saat itu, tiba-tiba pandangan matanya terpaku pada gerakan seekor laba-laba yang sedang membuat sarangnya di antara ranting sebatang pohon tempat dia duduk sambil melamun. Dengan perasaan iseng dan kesal, diambilnya sebatang ranting yang jatuh tak jauh dari tempatnya duduk. Seperti hendak melepaskan tak karuan yang melandanya, si pemuda segera mengarahkan ranting tersebut untuk merusak sarang si laba-laba.Akibatnya, benang-benang sarang dari laba-laba yang sudah seperempat jadi itu pun rusak berantakan.

Setelah puas dengan kelakuannya, si pemuda memperhatikan ulah si laba-laba. Dalam hati dia ingin tahu,
Kira-kira apa yang akan dikerjakan laba-laba setelah sarangnya hancur oleh tangan isengnya?
Apakah laba-laba akan lari terbirit-birit atau dia akan membuat kembali sarangnya di tempat lain?

Pertanyaan itu tidak membutuhkan jawaban untuk waktu yang lama. Karena si laba-laba kembali ke tempatnya semula dan mulai mengulangi kegiatan yang sama. Laba-laba merayap-merajut-melompat, dan dengan lincah ia menyusun helai benang yang dipintalnya dengan penuh ketekunan. Semakin lama, semakin lebar dania pun hampir menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya. Setelah menyaksikan usaha si laba-laba yang sibuk bekerja lagi dengan semangat penuh memperbaiki dan membuat sarang baru, pemuda yang dari tadi memperhatikan ulah laba-laba kembali timbul rasa isengnya. Maka, kembali ranting si pemuda beraksi dengan tujuan menghancurkan sarang tersebut untuk kali kedua.

Setelah kembali hancur, pemuda kembali ingin tahu, apa yang akan dilakukan si laba-laba. Ternyata, tak disangka-sangka oleh si pemuda, untuk ketiga kalinya laba-laba mengulangi kegiatannya. Ia kembali memulai dari awal - dengan bersemangat merayap-merajut-melompat dan menyusun setiap helai benang yang dihasilkan dari tubuhnya. Dengan tekun laba-laba kembali memintal membuat sarang sedikit demi sedikit.

Demi melihat dan mengamati ulah laba-laba yang mau membangun sarang yang telah hancur untuk kali ketiga, sang pemuda mendadak sontak tersadarkan. Tidak peduli berapa kali sarang laba-laba dirusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula laba-laba membangun sarangnya kembali. Semangat binatang yang begitu kecil, namun giat bekerja tanpa mengenal lelah, menimbulkan perasaan malu pada diri pemuda. Ia seperti mendapatkan pencerahan. Karena sesungguhnya, si pemuda yang tadinya merasa hati dan perasaannya gundah, rupanya baru saja mengalami satu kali kegagalan!

Karena itu, melihat semangat pantang menyerah laba-laba, dia pun berjanji dalam hati, "Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah mengalami satu kali kegagalan. Aku harus bangkit lagi! Berjuang dengan lebih giat dan siap memerangi setiap kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba kecil yang membangun sarangnya kembali dari setiap kehancuran!"
Segera, si pemuda bangkit, dan bertekad kuat untuk bekerja lebih giat lagi. Bila perlu, dia akan memulai dari awal lagi, tanpa putus asa.


Hikmah yang dapat diambil:
Mengalami kegagalan bukan berarti kita harus menyerah, apalagi putus asa. Sebab, sebenarnya dengan kegagalan itu berarti kita harus introspeksi diri dan berikhtiar lebih keras dari hari kemarin.
Melalui kegagalanlah kita bisa mengevaluasi setiap langkah yang telah kita lakukan. Dengan begitu, kita akan tahu hal apa saja yang perlu diperbaiki dan tahu di mana saja kesalahan yang telah kita perbuat untuk tidak mengulanginya. Hal itu akan mendasari langkah kita ke depan menjadi lebih baik.

Kegagalan harusnya mulai kita pandang dari sudut yang berbeda. Kita gagal bukan berarti kita tidak sukses, melainkan kita belum sukses. Seperti kata pepatah yang sering kita dengar: kegagalan adalah bagian kecil dari proses sebuah kesuksesan atau kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

Banyak tokoh dunia yang kita kenal, semua pasti pernah mengalami proses kegagalan. Tak hanya sekali, bahkan berkali-kali. Tak hanya itu, saat berada di puncak kesuksesan pun, tak jarang mereka terpeleset dan bahkan kembali jatuh ke jurang. Namun, bagi mereka yang memiliki kekayaan mental, rasa sakit dan jatuh itu hanya akan dirasakan sebagai masa belajar dan mengasah diri untuk kembali menggapai prestasi.

Itulah kekuatan sesungguhnya dari semangat "Never Give Up!", yakni semangat pantang menyerah yang timbul dari dalam insan-insan luar biasa yang sadar akan potensi diri.

INGAT!!!!
Di balik kegagalan, pastilah ada pembelajaran.
Di balik halangan dan rintangan menghadang, pastilah ada peluang yang menantang untuk dimenangkan.

Jadikan semangat "Never Give Up!" sebagai pedoman untuk berkarya, bertindak, dan berusaha demi mencapai sukses yang luar biasa!!!

Sabtu, 14 Agustus 2010

Learn It From "Ray Kroc"

KERJA KERAS MESKI MENGIDAP BANYAK PENYAKIT
Ray Kroc hanya sekolah sampai usia 14 tahun, meski adiknya justru jadi dokter spesialis.
Setelah lima kali ganti pekerjaan,
Kroc akhirnya bekerja menjadi salesaman pada pukul 07.00 pagi hingga 15.00 sore.
dan dari 15.00 hingga 02.00 subuh Kroc menjadi pemain piano di sebuah orkestra.
Aku memang menginginkan kehidupan yang berkecukupan dan mapan,” katanya.
Karena itu, aku harus bekerja keras. Sangat keras!”
Dari 07.00 s/d 15.00 ada 8 jam. Dari 15.00 s/d 02.00 ada 11 jam.

Jadi, Kroc harus bekerja 8+11 jam=19 jam. Berarti pula Kroc hanya tidur 4-5 jam setiap hari!
Wajar kalau Kroc akhirnya menderita banyak penyakit: gula, rematik, kehilangan sebagian kantung empedu, kelenjar gondok dan lainnya. Tapi demi ambisi besar, semua penyakit itu tidak dia hiraukan!
*******

Ray Kroc lantas tertarik mencari kekayaan di El Dorado, Miami. Dia pun pergi kesana, lalu jadi salesman real estate untuk WP Morgan & Son.
Kembali Kroc sukses. Tapi bisnis real estate itu segera pudar, bahkan tidak menguntungkan.
Kroc kembali ke Chicago lagi, dan kembali menjadi salesman kertas. Dari usia 25 hingga 35 tahun, Kroc menjadi salesman gelas kertas yang paling jago, sehingga dapat bonus mobil. Tapi perusahaan guncang, sehingga semua pegawai harus dipotong gajinya, atau diturunkan. Kroc protes keras, karena dia merasa menjadi penghasil keuntungan besar bagi perusahaan, tapi kenapa harus diturunkan gajinya.
Tak ada kompromi, Kroc pun keluar. Bos nya berpikir sepuluh kali, dan akhirnya membenarkan Kroc, dia penghasil keuntungan terbesar. Kalau dia pergi, perusahaan justru yang akan rugi. Kroc diterima lagi dengan gaji utuh, tidak termasuk yang dipotong!
*******
Sampai akhirnya Kroc bertemu Earl Prince yang menghasilkan alat Multi Mixer yang sangat bermanfaat, khususnya untuk penjual es krim. Kroc menjadi agen tunggalnya, dengan pembagian keuntungan 50:50. Kembali Kroc menunjukkan diri sebagai salesman ampuh. Dia mampu menjual 8.000 unit Multi Mixer!
Salah satu langganan Kroc adalah McDonald bersaudara, Maurice dan Richard, yang menjual hamburger. Ketika Kroc berkesempatan bertemu langsung dan melihat restoran McDonalad, dia kaget: restoran itu tidak memadai. Luasnya hanya 20 meter persegi. Keadaannya tidak begitu mengesankan, meski pembelinya banyak. “Kenapa tidak membuka restoran semacam ini di tempat lian?” tanya Kroc. Tujuannya hanya agar Multi Mixer nya makin laku. “Mengurus sebuah restoran saja sudah repot. Menambah tempat berjualan berarti menambah kerepotan. Dan lagi siapa yang akan membuat tempat baru itu bagi kami?” tanya McDonald. “Bagaimana kalau saya saja?” tantang Kroc. “Setuju.” Mereka pun kemudian membuat kontrak.
*******
Kontrak itu menyebutkan: Kroc akan menerima 1,9 persen dari penjualan kotor setiap toko (franchise). Kroc juga akan menerima 950 dolar dari setiap franchise yang dibangun. Kontrak itu berlaku selama 10 tahun. Tapi karena perkembangannya bagus kontrak itu diubah menjadi: berlaku selama 99 tahun!
Mulailah `kisah ajaib` McDonald. Satu demi satu restoran McDonald dibangun. Ray Kroc menetapkan persyaratan: setiap toko menjual hamburger sama besarnya, sama rasanya, sama bersih tempatnya, juga sama bagus pelayanannya. Toko kedua dibangun, dan sukses. Ditambah 8 toko baru. Eh, sukses juga.
Ray Kroc mulai berpikir: toko-tokonya itu sukses, tapi bukan dia pemiliknya. Karena itu Kroc mengontak McDonald bersaudara, untuk `membeli` kontraknya. McDonald menyebut angka 2.700.000 dolar. Kroc hampir pingsan. Dia tak mungkin bisa mengumpulkan uang sebanyak itu. Tapi melihat prospeknya, Kroc merasa `harus berani membayar seperti yang diminta McDonald bersaudara.` Caranya: utang!
Kroc memperkirakan, utangnya baru akan lunas pada 1991. Eh, ternyata pada 1972 semuanya sudah beres! Lunas.

Berarti McDonald kini milik Kroc seorang. Kroc makin menggila dalam menjual `McDonald` nya. Dan benar, pada 1977 saja, sudah tergelar 4.177 restoran McDonald di seluruh AS dan 21 di luar negeri. Saat itu total penjualan mencapai 3 miliar dolar! Ray Kroc, yang hanya sekolah sampai usia 14 tahun, akhirnya mencapai cita-citanya menjadi orang kaya. Jadi jutawan dolar atau miliarder dalam rupiah. Dan siapa sangka sekarang setiap 4 menit sekali ada satu gerai McDonald dibuka di dunia!!!

"Tidak Penting Apa Pendidikan Anda,seberapa Pintar diri Anda. Asalkan mau BELAJAR dan BERUSAHA semuanya TIDAK MUSTAHIL"

Help Others Make You Feel Happy


Mengapa mereka yang gunakan hartanya untuk orang lain jadi lebih bahagia ketimbang mereka yang gunakan uang untuk dirinya sendiri?
Jawabannya terletak di dalam otak kita.

Pakar neuroeconomist William Harbaugh dan rekan2nya dari Universitas Oregon melakukan penelitian dengan memberikan para partisipan $ 100 di sebuah akun bank virtual dan lalu meminta mereka untuk berbaring di sebuah pemindai otak. Awalnya, partisipan melihat (membayangkan) uang mereka dikeluarkan untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan melalui penarikan pajak wajib. Setelah itu, mereka diminta memutuskan; apakah uangnya akan digunakan untuk diri mereka sendiri atau mau disumbangkan untuk amal.

Hasil pindai menunjukkan dua wilayah evolutif yang terletak jauh di dalam otak
– caudate nucleus dan nucleus accumbens- menjadi aktif ketika para partisipan membayangkan sebagian uang mereka disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dan bahkan menjadi amat sangat aktif tatkala mereka memberikanya dengan sukarela (ikhlas).
Dua wilayah ini juga lah yang menjadi aktif tatkala kebutuhan kita yang paling mendasar terpenuhi -makan santapan yang lezat atau dihargai oleh orang lain. Ini menunjukkan adanya hubungan langsung yang terjadi di otak kita antara aktivitas menolong orang lain dan sensasi/rasa kebahagiaan.

Tak punya uang untuk disumbangkan?
Tak masalah. Apa yang jadi esensi di sini adalah menolong orang lain.
Bantuan dengan tenaga, pikiran, waktu; semuanya masuk hitungan. Para partisipan yang diminta untuk mengamalkan serangkaian tindakan kebaikan kecil dalam satu hari tercatat menunjukkan peningkatan kebahagiaan hingga 40 persen.

Ada lagi resep bahagia yang ditemukan melalui riset. Psikolog Leaf Van Boven dan Thomas Gilovich menemukan bahwa seseorang ternyata akan bisa lebih bahagia tatkala dia menggunakan uangnya untuk membeli pengalaman yang diharapkan bisa menjadi kebahagiaan (makan-makan bersama teman, nonton bareng suami/istri, berlibur bersama keluarga,barang-barang mewah).
Ini karena dalam pengalaman seringkali terdapat aspek sosialisasi.
Sementara untuk barang-barang yang dibeli, dengan segera itu semua bisa menjadi terasa biasa tak lama setelah barang itu dibeli dan dimiliki.
Lagipula, ada kemungkinan barang-barang mahal yang dibeli malah ternyata membuat seseorang malah terisolasi dari teman dan keluarga (yang merasa iri)


"WAKTUNYA MENOLONG DARIPADA MENGHAMBURKAN UANG"

Learn From This 10y.o Child

Seorang anak di China pada Beberapa Tahun Yg Lalu mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “PERBUATAN LUAR BIASA”.
Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya kanak-kanak yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China. Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.


Sejak ia berusia 10 tahun ( tahun 2001 ) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin.

Sejak itu Zhang Da, demikian nama anak itu, hidup dengan sang ayah yang tidak bekerja, tidak bisa berjalan dan sakit-sakitan. Ia masih terlalu kecil untuk memikul tanggung jawab yang berat itu, namun ia tetap berjuang.

Ia bersekolah dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Karena tidak sarapan, diperjalanan itu ia makan daun-daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang ia mencoba memakan sejenis jamur atau rumput, sehingga ia tahu mana yang masih bisa diterima lidahnya dan mana yang tidak. Pulang sekolah, ia bekerja membelah batu-batu besar. Upah sebagai tukang batu digunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk ayahnya.

Setiap hari ia menggendong ayahnya kekamar mandi, menyeka dan juga memandikan ayahnya. Ia membeli beras dan membuatkan bubur untuk makan ayahnya.


Segala urusan ayahnya lainnya pun ia yang mengerjakannya sendirian. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengobati sang ayah. Ia pun belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Ia mempelajari bagaimana seorang suster memberikan suntikan. Setelah merasa mampu, ia sendiri yang menyuntik ayahnya.

Ketika acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa acara bertanya apa yang diinginkan Zhang Da ” Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu!” Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, ia hanya berkata, ” Aku hanya ingin Mama ku kembali!.”


Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya. Ada anak yang sudah sekolah di SD masih disuapi, dan memakai bajupun masih dibantu.


PESAN:
Potensi anak sering muncul justru ketika ditempa kesulitan, jika langkah anak selalu dimudahkan maka kreatifitas dan daya juangnya pun tidak akan tumbuh.
Oleh karena itu, ada pepatah mengatakan,
” JANGAN MUDAHKAN HIDUP ANAK HARI INI, UNTUK MENYULITKANNYA DI KEMUDIAN HARI.”

Jumat, 13 Agustus 2010

Time To Change

Berhasil mengatasi masalah akan mengantarkan kita pada posisi yang bagus untuk mengatasi masalah berikutnya.
Kesuksesan kita akan menjadi bekal yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan2 berikutnya.

Perlu diketahui:
Orang yang kaya menjadi lebih kaya bukan karena harta yang dimilikinya,namun karena:
1.Arah yang benar dalam usaha dan kehidupannya.
2.Tindakan yang benar dalam langkah-langkahnya sehingga kesuksesan itu akan muncul ber-ulang kali!

Kalau dalam kehidupan, kita melihat yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Memang itu yang terjadi. Sekarang lihatlah kehidupan kita. Apakah kita makin kaya atau makin miskin?

Jika kita makin miskin, maka segeralah berbalik arah.
Kita pasti melakukan kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Jika kita tetap menjalani apa yang kita lakukan sekarang ini, maka kemungkinan kita akan semakin terpuruk.

Namun jika kita merasa makin kaya, maka melangkahlah makin cepat. Berlarilah! Karena arah Kita sudah benar.

Jika kita cenderung mengalami kemerosotan dalam taraf kehidupan, maka saatnya sekarang
berbalik arah! Ubah arah kita karena itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita telah melakukan kesalahan!

Sekaranglah saatnya KITA berubah!
-Kemalasan kita ubah menjadi ketekunan.
-Kesombongan kita harus diubah menjadi keramahan.
-Kesederhanaan kita dalam berpikir harus kita ubah dengan kreativitas yang genius.
-Kelalaian kita harus kita ubah dengan kewaspadaan yang tajam.
-Waktu kita harus diisi penuh dengan aktivitas, detik demi detik.
-Pikiran negatif kita harus diubah dengan pikiran positif.
Apakah mudah?
Jangan bertanya lagi! Begitu kita ingat maka lakukan perubahan itu, terus menerus, hingga kita tidak akan merasakan itu, dan kita sudah berbalik arah.
Ya, sekaranglah saatnya kita banting setir!

Rasakan perubahan itu. Bila kehidupan kita sudah mulai membaik maka:
-semangati untuk melakukan lebih kencang,
-bergerak lebih cepat,
-berpikir lebih taktis
-dan lakukan terus hal-hal baik yang sudah membuat kehidupan kita menuju arah yang benar.

"Ingat! Orang yang kaya semakin kaya, bukan karena dia memiliki harta lebih banyak, namun karena dia sudah berada diarah yang benar. Kesuksesan yang dia capai telah membuat efek domino untuk kesuksesan berikutnya!"


~TIME TO CHANGE~