Kamis, 23 September 2010

Ide-Ide Gila Bisnis

Tak seperti para pebisnis lainnya, para pencetus ide ‘gila’ ini benar-benar tak pernah patuh pada pakem. Justru karena ide-ide ‘gila’ mereka banyak peluang bisnis tercipta, sesuatu yang luput dari sensor pebisnis biasa.

Sekalipun seorang pemasar jempolan siapa yang berani menerima tantangan menjual lapangan golf yang hanya memiliki dua hole? Sedangkan 16 hole sisanya dijual ke mitra kerjanya dengan cara ketengan? Dan siapa yang mempunyai ide ‘tak masuk akal,’ itu. Bagi Anda yang belum pernah melihat lapangan golf ketengan ini bukan sesuatu lelucon, tetapi memang benar-benar ada yakni di Pantai Glagah, Yogyakarta. Penggagasnya adalah kakak beradik Purdie E. Chandra dan Muhammad J. Prasetya.

Dua kakak beradik ibarat mata air yang tak pernah kering dengan ide-ide ‘gila’ dalam membuka peluang bisnis. Sebelum keduanya berkolaborasi untuk membangun lapangan golf. mereka secara pribadi telah menelurkan beberapa peluang bisnis yang dimulai dengan ide-ide ‘gila.’ Bahkan, dalam sebuah seminar di Batam beberapa waktu Je—panggilan akrab Muhammad J. Prasetya, berkelakar bahwa dia dan kakaknya, Purdie, sebaiknya nggak usah ketemu. Kenapa? “Kalau ketemuan kami musti gatal bikin bisnis baru dengan ide yang nyleneh—tidak masuk akal Red,” katanya.

Je, misalnya, memiliki ide yang sebelumnya tak pernah terpikirkan orang, yakni dengan membuat terminal tiket penerbangan. Membeli tiket pesawat terbang di terminal tiket gagasan Je, Anda layaknya berada di sebuah bandara. Berbagai counter untuk berbagai maskapai penerbangan tersedia di terminal tiket milik Je di Yogyakarta tersebut lengkap dengan fasilitas executive lounge nya. Pertama, memang terkesan aneh, Jual tiket kok tampak ribet. Namun, jangan tanya hasilnya. Sekarang omzetnya mencapai puluhan juta per harinya, ketimbang saat dia hanya buka konter biasa yang rata-rata penghasilannya hanya Rp 5 juta-an per hari.

Purdie, tak kalah dalam hal ide ‘gila.’ Pendiri lembaga pendidikan Primagama ini, mendirikan semacam sekolah yang bisa mendidik orang-orang biasa menjadi entrepreneur yang disebut Entrepreneur University. Ada dua konsep konvensional yang hendak diterobos oleh Purdie. Pertama, kemampuan entrepreneurship ini bisa diajarkan, tidak sebagaimana keyakinan sebagian besar masyarakat kita saat ini yang percaya bahwa entrepreneurship merupakan bakat yang hanya dianugerahkan kepada orang-orang tertentu. Kedua, lembaga pendidikan ini tidak akan pernah memberikan sertifikat atau tanda kelulusan atau surat keterangan apa pun berkaitan dengan kemampuan dari ‘mahasiswa’-nya. Bahkan dalam setiap mentoring nya, Purdie mau mensubsidi sekitar Rp 2 juta selama enam bulan bagi peserta yang saat itu memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Ternyata, meski tanpa memberikan sertifikat apa pun, lembaga pendidikan ini banyak diserbu peminat. Kelak di kemudian hari, terbukti banyak ‘lulusan’-nya yang benar-benar menjadi pengusaha. Sukses EU tersebut banyak mengilhami pengusaha lainnya untuk membikin ‘kursus’ serupa. Khoirussalim Ikhs, pemilik Country Donut— misalnya, kini tengah mengembangkan pendidikan serupa dengan Puspo Wardoyo, pemilik waralaba Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo.

Je dan Purdie kini sibuk membuat pendidikan TK yang juga diwaralabakan. Pertanyaan kita, apa sih hebatnya TK milik Yayasan Primagama tersebut sehingga mampu diwaralabakan seperti lembaga bimbingan tesnya? Hanya Purdi dan Je yang bisa menjawabnya.

Ide ‘gila’ juga diusung sejumlah pengusaha di Bandung. Mereka mendirikan sejumlah outlet yang khusus menjual barang-barang bekas, yang dikenal sebagai babe (barang bekas) atau base (barang seken).

Kalau Anda mengira berbelanja barang bekas ini di tempat yang becek dan kumuh, Anda salah besar. Berbelanja di outlet ini tak ubahnya berbelanja di sebuah supermarket atau hypermarket yang sejuk.

Bagi Anda, yang kelupaan membawa uang cash, jangan cemas karena Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk bisa membawa pulang barang-barang bekas ini.

Yang tak kalah ‘gila’-nya adalah ide Gunawan Widjaya dari PT Permata Bumi Kencana. Ia menjual lahan atau kapling pemakaman untuk kalangan atas.Lebih ‘gila’nya lagi, ia membuat konsep lahan tersebut untuk dijadikan tempat pemakaman sekaligus tempat wisata.

Bambang Eko Putro dari Cimahi juga memiliki ide yang cukup ‘gila’ yakni membuat dendeng dari jantung pisang. Selama ini, jantung pisang hampir-hampir tidak memiliki nilai ekonomis, kecuali dibuat sayur oleh orang-orang yang kepepet. Bahkan, malah sebagian masyarakat membuangnya. Tetapi dengan ide ‘gila’ dan sedikit sentuhan teknologi tradisional Bambang bisa menaikkan nilai ekonomis jantung pisang dengan cara membuatnya sebagai dendeng yang rasanya tak kalah gurih dengan dendeng hewani. Untuk 1 kg dendeng jantung pisang dilego Rp 12.000. Peminatnya pun berjibun.

Muhammad Imran dari Yogyakarta juga memiliki ide ‘gila’ yakni menciptakan alat pengusir hantu yang disebut Klasindo Exorcist. Padahal, keberadaan hantu sendiri saat ini masih sering diperdebatkan. Tetapi Imran telah melangkah lebih jauh dengan menciptakan alat tersebut. Konon selain bisa mengusir hantu alat ini juga bisa mengusir santet.



Raja factory outlet dari Bandung, Perry Tristianto Tedja juga termasuk pebisnis yang memiliki ide-ide ‘gila.’ Di saat para pebisnis yang bergerak di bidang fesyen membangun outlet atau butik-butik di pusat kota, ia malah bergerilya dari pinggiran kota. Ia mengusung konsep outlet di sebuah kebun, misalnya All About Strawberry di Cihanjuang dan Temptation di Puncak Bogor. Sebelumnya, ia membangun beberapa outlet di jalan tol. Semula orang mengira siapa yang mau berbelanja di jalan bebas hambatan? Tetapi dengan ide ‘gila’-nya tersebut Perry membuktikan bahwa produk yang dipajang di outlet-nya yang terletak di jalan tol laris manis. Bahkan outlet-nya yang terletak di tengah kebun sudah mulai disambangi pembeli. Omzet dari Temptation di Puncak Bogor sudah mencapai Rp 500 juta per bulan. Sebuah pohon duit di tengah kebun.

Roger Yeh, CEO Raksa Pratikara—sebuah perusahaan asuransi terkemuka di Jakarta, termasuk orang yang berani bertaruh dengan ide ‘gila’nya. Ia berani mempertaruhkan investasi ( di luar investasi waktu dan SDM) Rp 900 juta untuk membangun Raksa Gold Club, suatu layanan plus untuk para nasabah (tanpa memungut fee tambahan) yang mobilnya memiliki nilai pertanggungan di atas US$ 70 ribu. Nasabah selaksa dimanja dengan layanan pijat, medicure, pedicure, Spa, browsing internet dan beberapa layanan lainnya. Ide Roger Yeh ini awalnya bahkan sempat ditentang oleh beberapa orang karyawannya. Tetapi ide yang lazimnya diterapkan hanya di dunia penerbangan dan perbankan itu ternyata telah mendongkrak popularitas Raksa, terutama di segmen asuransi mobil mewah. Dalam kurun waktu satu tahun, member Raksa Gold Club melesat dua kali lipat. Para nasabah pun puas dengan layanan tersebut.

Beberapa contoh di atas, adalah sekelumit dari sepak terjang para pengusaha yang dengan jenius berhasil mewujudkan ide gila nya. Di luar itu, mungkin di kota-kota besar lainnya, ide gila bahkan lebih gila lagi telah dilakukan oleh para pelaku bisnis seperti di Surabaya, misalnya, yang mengembangkan klinik kesehatan keliling, atau Ade Syarifah, pemilik Fantastik Tour & Travel di Batam, yang menerapkan jemput bola ke konsumen dengan menjual tiket penerbangan menggunakan sepeda motor.

Dalam dunia bisnis agaknya diperlukan orang-orang yang memiliki ide ‘gila’ untuk mendobrak kebekuan. Di dunia ini segalanya selalu berubah, tak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. Dan agaknya menciptakan perubahan itu merupakan dunia orang-orang yang memiliki ide ‘gila.’

(Tulisan ini diambil dari : http://forum.kafegaul.com/archive/in.../t-134923.html)

10 Rahasia Beriklan

Anda sedang terburu-buru... Pagi ini Anda mendapatkan sebuah ide cemerlang dan Anda butuh seseorang untuk segera mewujudkannya ke dalam suatu langkah kongkrit! Lalu, Anda mulai mencari-cari beberapa koran yang menawarkan jasa kolom iklan atau bahkan radio dan televisi tempat Anda memaparkan ide-ide cemerlang Anda tersebut.

Baik Anda menggunakan jasa profesional atau menulis iklan Anda sendiri, Anda pastilah menginginkan bahwa iklan Anda tersebut lebih bagus ketimbang iklan-iklan sejenis. Semacam iklan yang mana calon pelanggan Anda akan membaca, mengingat, dan melaksanakannya!

Bagaimana Anda memulainya? Berikut saya paparkan langkah-langkahnya (Anda pun bisa menyewa jasa saya agar lebih mudah...hehe):

1. Mulailah dengan Judul yang Menarik!

Tahukah Anda bahwa mayoritas pembaca Indonesia sering membaca judul iklan setidaknya 2-3 kali lebih banyak dari isi iklan? Itulah sebabnya judul iklan Anda paling tidak bernilai separuh dari biaya pengiklanan. Semisal Anda mengeluarkan dana sekitar 40 juta untuk sekali beriklan di surat kabar, maka judul iklan tersebut bernilai setidaknya 20 juta! Untuk judul iklan yang bernilai 20 juta, sudah sepantasnya lah Anda memasukkan nama brand produk/toko/perusahaan Anda, keuntungan menggunakan produk tersebut, dan tentu saja hal menarik lainnya yang mampu menarik perhatian target market Anda.

Janganlah takut untuk menuliskan judul yang panjang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa judul iklan yang terdiri dari 10 kata atau lebih, mengandung berita dan informasi penting, cenderung mengalahkan judul iklan yang pendek.

Beberapa kata atau frase pilihan jitu yang bisa Anda sematkan ke dalam judul iklan Anda antara lain: 'Bagaimana Caranya', 'Pemberitahuan', 'Dibutuhkan', 'Mengungkap', 'Perbandingan', dan seterusnya. Terdengar klise tetapi ampuh!

2. Buatlah isi iklan Anda menarik!

Tujuan dari isi sebuah iklan adalah untuk mempromosikan produk/servis Anda sehingga target pasar Anda mau membelinya. Kalimat pertama dari iklan Anda bertujuan untuk menarik minat pembaca untuk membaca kalimat kedua dari iklan tersebut dan seterusnya... Saran saya adalah: buatlah iklan Anda seolah-olah Anda sedang berbicara langsung dengan konsumen Anda; gunakanlah kata-kata yang biasa mereka gunakan! Kalau Anda sedang menjual alat kedokteran, gunakanlah kalimat-kalimat jargon yang biasa digunakan oleh komunitas kedokteran. Apabila Anda menjual produk massal, hati-hati dengan penggunaan kata-kata yang abstrak dan kalimat-kalimat yang kompleks. Gunakanlah kalimat sehari-hari.

3. Jualah Keuntungan-Keuntungan dari Produk Tersebut dengan Cepat!

Coba analisa kembali produk dan servis Anda. Apa yang membedakan produk/servis tersebut dari kompetitor-kompetitor Anda? Kenapa konsumen harus membeli produk Anda? Apa keuntungannya? Sebagai seorang konsumen, saya butuh mengetahui hal-hal yang saya utarakan di atas dengan cepat! Saya tidak peduli dengan bisnis Anda yang sudah dimulai sejak tahun 1919. Atau perusahaan Anda menggunakan teknologi terbaru bla bla bla (oh, come on!). Apa sih untungnya menggunakan produk Anda bagi saya? Jadi beritahukan kepada saya dengan cepat! Penelitian membuktikan bahwa pembaca akan jenuh dan beralih ke hal lainnya setelah membaca 50 kata pertama dari iklan Anda. Jadi sekali lagi...TOLONG, utarakan keuntungan tersebut dengan cepat! Anda mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan kedua.

4. Jualah Hanya Satu Hal Saja!

Iklan yang baik hanya memiliki satu ide dan pesan penjualan saja. Semisal Anda memiliki dua atau lebih produk tidak sejenis yang akan Anda jual ke pasar, hendaknya Anda membuat iklan untuk masing-masing. Jangan pernah membuat pusing konsumen Anda dengan beberapa pesan pemasaran dan ingatlah selalu bahwa mereka hanya memiliki waktu beberapa detik saja untuk mencerna pesan-pesan pemasaran Anda.

5. Sokonglah Produk Anda dengan Fakta!

Semakin banyak fakta yang Anda utarakan, semakin meningkat penjualan Anda! Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ratio kesuksesan sebuah iklan cenderung meningkat ketika informasi seputar fakta-fakta mengenai produk tersebut bertambah. Alasannya sangat mudah. Konsumen Anda bukanlah orang bodoh! Mereka adalah sahabat Anda. Anda telah meremehkan intelejensia mereka dengan percaya bahwa beberapa kalimat dan slogan pendek mampu meyakinkan mereka untuk membeli produk Anda tersebut. Konsumen Anda ingin membuat keputusan pasti! Mereka butuh informasi-informasi seputar produk Anda...

Anda mungkin akan berada dalam situasi di mana kompetitor Anda menjual produk sejenis. Alih-alih memaparkan keuntungan-keuntungan atau perbedaan-perbedaan yang tidak begitu signifikan, ada baiknya Anda menggunakan fakta-fakta kongkrit!

6. Gunakanlah Testimonial dari Konsumen Anda!


Testimonial adalah langkah penyebaran informasi terjitu setelah word-of-mouth. Testimonial dari orang-orang berpengaruh lebih baik! Hal tersebut tidak berarti Anda harus mengocorkan biaya mahal. Ada triknya!

Katakanlah Anda mendengar bahwa selebriti A menggunakan produk Anda. Buatlah suatu penawaran, semisal, free merchandise buat si selebriti tersebut dengan syarat Anda bisa mendapatkan fotonya beserta testimonialnya. Kebanyakan selebriti bahkan terkadang menganggapnya sebagai promosi gratis bagi dirinya sendiri.

7. Janganlah Mengutarakan Kebohongan!


Selalu katakan yang benar mengenai produk/servis yang Anda jual. Anda mungkin berpikir dengan mengutarakan beberapa kebohongan manis, Anda mampu meningkatkan penjualan dari produk Anda tersebut namun demikian, semuanya itu hanya berlaku short-term alias sementara. Kebohongan yang tersembunyi suatu saat akan terungkap baik oleh konsumen maupun karyawan Anda dan itulah saatnya Anda harus gulung tikar. Saya percaya Anda semua ingin bertahan di pasar dalam jangka waktu yang tidak terhingga alih-alih satu atau dua bulan saja...betul? Oleh karena itu, hindarilah kalimat-kalimat yang bersifat superlatif alias membesar-besarkan. Kebenaran haruslah menjadi etika nomor satu di iklan Anda.

Dengan mengatakan bahwa produk Anda lah yang terbaik, Anda harus membuktikannya. Beberapa perusahaan mengadakan survey besar-besaran hanya untuk membuktikan bahwa benarlah produk mereka lebih baik dari produk kompetitor.

Namun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh optimis terhadap produk Anda. Saya hendak mengatakan agar jangan optimisme Anda tersebut berujung kepada hiperbola. Adalah hal yang wajar bagi Anda yang menganggap bahwa produk Anda tersebut adalah yang terbaik, namun konsumen tidak akan percaya begitu saja apabila tidak disokong dengan fakta.

8. Outlook vs Inlook!

Tujuan dari sebuah iklan adalah untuk membuat konsumen Anda segera action! (baca: membeli produk/jasa Anda). Bukan untuk membuat konsumen Anda tahu bahwa Anda sedang beriklan. Bukan juga untuk memenangkan semacam kontes beriklan. Ingatlah selalu bahwa Anda bukan sedang menjual iklan Anda tetapi produk Anda. Beberapa pembuat iklan terkadang melupakan hal tersebut sehingga mereka sibuk mendesign outlook dari iklan mereka sedemikian rupa dan lupa bahwa isi dari iklan lah yang terpenting. Menjual produk Anda lah yang terpenting!

9. Beritahu Kepada Konsumen Anda Dimana dan Kapan untuk Membeli!


Iklan Anda sudah menarik perhatian konsumen Anda. Mereka telah mengetahui segala keunggulan mengenai produk Anda. Lalu apa? Jika Anda menginginkan mereka untuk membeli produk Anda, beritahukan di mana bisa mendapatkan produk tersebut, kapan dan kepada siapa mereka bertanya jika butuh informasi lebih lanjut. Jangan lupa pula untuk membuat semacam urgency di benak mereka seperti penawaran terbatas, diskon bila order sebelum tanggal tertentu dll.

10. Review lah iklan Anda!

Pertama, apakah iklan Anda memiliki pengaruh? Apakah iklan Anda mampu merenggut perhatian pembaca ketimbang iklan-iklan lainnya?

Kedua, apakah iklan Anda telah fokus? Apakah iklan tersebut telah menjelaskan primary benefit, dan HANYA primary benefit saja dari produk yang Anda jual? Bukan hal-hal lainnya yang sangat ingin Anda gembar-gemborkan seperti Perusahaan Anda telah menekuni bisnis ini selama 50 tahun (SO WHAT??)

Ketiga, apakah iklan Anda jujur? Maukah Anda menunjukkan iklan tersebut ke orang-orang terdekat Anda?

Dengan mengikut ke 10 cara yang telah saya dipaparkan di atas, saya yakin iklan anda akan SPESIAL!

Glamour Marketing

Siapa pun yang bertanya kepada saya apa itu marketing, maka saya akan memulainya dengan kalimat: Marketing is an art! Marketing adalah sebuah seni! Marketing bukanlah hanya sekedar teknik memasarkan produk dan jasa namun lebih kepada suatu pengaruh dan mungkin saja ‘perang’ psikologi di benak para konsumen. Singkat kata, saya berpendapat bahwa pasar dari marketer saat ini bukanlah di jalan, di toko, di mall, dan sejenisnya tapi di benak para konsumen!

Glamour Marketing ditulis berdasarkan suatu pandangan bahwa seorang marketer handal adalah seorang marketer yang mampu ‘memperdaya’ (glamour) target konsumen nya; ia mampu menciptakan hasrat untuk membeli dari target konsumen nya hingga berakhir ke dalam keputusan pembelian suatu produk atau jasa itu sendiri. Terdengar suram tetapi itulah faktanya.

Mungkin sekarang timbul pertanyaan di benak Anda, apakah menjadi seorang marketer handal berarti Anda harus selalu ‘memperdaya’ atau bahkan ‘menipu’ konsumen Anda? Hadapilah kenyataan, Anda saat ini seorang marketer dan tugas akhir Anda adalah menjual suatu produk dan jasa. Anda tidak mesti ‘menipu’ dengan mengatakan hal yang sama sekali tidak benar mengenai produk dan jasa Anda namun adalah penting dan sangat penting untuk tidak ‘menomorduakan’ produk dan jasa Anda! Saya teringat setiap kali saya hendak merekrut seorang marketer dari beberapa orang marketer yang tampak perlente, pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada mereka adalah: apakah Anda percaya bahwa produk saya ini adalah produk nomor satu? Mereka yang mengatakan YA tanpa sedikit pun keraguan tersirat di wajah mereka biasanya adalah pilihan saya.

Mengapa penting sekali untuk tidak ‘menomorduakan’ produk Anda? Jawabannya sangat sederhana: Anda adalah duta dari produk dan jasa Anda. Apabila Anda sendiri tidak percaya dengan kualitas dari produk dan jasa yang Anda jual, bagaimana Anda bisa mengharapkan seorang konsumen untuk membeli produk dan jasa tersebut?

Seyogyanya, saya membagi marketer ke dalam 3 tipe:

1. Ordinary Marketer
>>> Ordinary Marketer atau OM hanya menjual produk dan jasa yang jelas dibutuhkan oleh konsumen. Ketika Anda menjual pulsa, pasta gigi, mie instan dan produk-produk yang sifatnya low-involvement alias tidak memerlukan pertimbangan yang besar, Anda adalah tipe OM.

2. Extra (Ordinary) Marketer
>>> Extra Marketer atau EM menjual produk dan jasa yang belum tentu dibutuhkan oleh konsumen. Ketika Anda menjual handphone, motor, mobil, dan produk-produk yang sifatnya medium smpai high-involvement alias memerlukan pertimbangan yang cukup besar karena resiko yang melekat pada produk dan jasa tersebut, Anda adalah tipe EM.

3. Special Marketer
>>> Terakhir adalah Special Marketer atau SM ini hanya segelintir orang saja di dunia. SM umumnya menjual produk yang belum tentu diminati dan produknya juga belum ada. Lho kok bisa?? SM ini menjual konsep, ide, dan bahkan mimpi. S.D. Dharmono, yang menyulap daerah gersang Cikarang menjadi kawasan industri yang dilansir terbesar se-asia tenggara, Kawasan Industri Jababeka, termasuk dalam kategori SM.

Untuk menjadi seorang Glamour Marketer, setidaknya Anda berada di kategori EM atau SM seperti yang telah saya sebutkan di atas.
Apa sajakah komponen utama dari Glamour Marketing ini?
Glamour Marketing memiliki 5 tahap implementasi, yakni:

1. Indulgence
>>> Konsep lama berkata bahwa hendaknya seorang marketer menjual produk yang berdasarkan need atau kebutuhan. Konsep tersebut benar tetapi kita harus kembali lagi ke definisi EM dan SM bahwa saat ini Anda sedang menjual produk atau servis yang belum tentu dibutuhkan. Untuk itu, Anda harus membuat keinginan pembelian (buying indulgence) itu sendiri tercipta!

Pernahkah Anda berkunjung ke sebuah mall dimana jauh-jauh hari Anda sudah menggarisbawahi barang-barang apa saja yang boleh Anda beli di sana. Lalu suatu ketika Anda melihat suatu toko baju yang memberikan discount sampai 70%! Membeli baju tidak ada dalam daftar belanja Anda namun ada suatu dorongan tertentu yang membuat Anda akhirnya membeli baju di toko tersebut… Saat ini Anda membeli baju tersebut bukan karena Anda butuh (need) tetapi karena Anda ingin (want) karena adanya faktor-faktor eksternal yang membuat Anda berlaku demikian. Special discount adalah salah satu faktor-faktor eksternal tersebut.

Menurut hemat saya, ada 3 kata emas (golden words) yang mampu menarik perhatian konsumen Indonesia: discount, free, dan scholarship. Konsepnya adalah setiap konsumen punya yang namanya hot button atau tombol panas yang apabila ditekan akan menciptakan buying indulgence itu sendiri. Saya pribadi cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak saya butuhkan apabila si sales berkata ‘barang ini tinggal SATU-SATUNYA…’

2. Special
>>> Adalah suatu fakta bahwa semua orang senang diperlakukan special. Glamour Marketer harus tanggap akan hal tersebut dan setidaknya mampu menjawab dua pertanyaan berikut: apa sih yang spesial dari produk dan jasa yang Anda jual? Mengapa membeli produk dan jasa Anda tersebut membuat mereka spesial?

Penting sekali kiranya Anda mampu mengaitkan semacam emotional attachment dengan produk dan jasa yang Anda jual. Kalau Anda mampu menjawab dua pertanyaan tersebut dan membombardir konsumen Anda dengan informasi-informasi tersebut, saya yakin buying indulgence mereka akan semakin besar. Namun demikian, jangan senang terlebih dahulu karena Anda belum menghasilkan apa-apa. Anda harus segera lanjut ke tahap berikutnya sementara parameter buying indulgence mereka sedang tinggi.

3. Limit
>>> Berikutnya yang harus Anda lakukan adalah membombardir konsumen Anda dengan Limit (Batas) yang saya bagi ke dalam dua hal: Time Limit (Batas Waktu) dan Product Limit (Batas Produk).

Hendaknya Anda mengetahu bahwa suatu produk yang bagus dan spesial tidak dijual setiap saat dan tidak dijual dalam kuantitas yang sembarangan. Selalu ada ‘batas’ untuk sesuatu yang spesial! Beritahukanlah kepada konsumen Anda bahwa produk Anda yang bagus tersebut dijual dalam waktu terbatas dan jumlahnya pun terbatas jadi jika mereka tidak segera membeli produk tersebut, mereka akan rugi besar!

Strategi Limit ini sering digunakan oleh sales penjualan rumah inden dimana mereka memberitahukan harga dari rumah tersebut di masa depan yang jauh lebih mahal ketimbang Anda membelinya sekarang. Mengetahui hal tersebut tampaknya Anda merasa sayang untuk melewatkan kesempatan tersebut.

4. Minimum
>>> Setelah mereka tahu Time Limit dan Product Limit, biasanya terjadi kemelut di benak si konsumen. Kemelut itu semakin diperparah ketika produk yang Anda jual termasuk high-involvement yang dicirikan dengan resiko besar terkait dengan uang yang harus mereka keluarkan. Disinilah kepiawaian Anda sebagai marketer diuji! Anda terapkan tahap keempat yakni Minimum. Minimum di sini bisa berarti banyak hal: Anda bisa tawarkan untuk membayar DP (Down Payment) terlebih dahulu dan cicilan. Anda bisa juga memberikan penawaran terbatas di mana jika si konsumen membeli produk Anda sebelum tanggal tertentu maka akan diberikan kortingan atau mungkin free gift.

Hemat saya, kegagalan penjualan dari produk yang high-involvement seperti rumah atau mobil atau bahkan pendidikan sekalipun adalah karena tidak memilki konsep yang jelas dan yang paling krusial adalah skema pembayaran yang ngawur. Terkadang konsumen Anda memiliki uang yang cukup untuk membeli produk Anda tetapi karena resiko yang dirasa cukup besar, mereka kembali mengurungkan niatnya.

5. Assurance
>>> Taruhlah mereka membeli produk Anda, apakah Anda selanjutnya akan ongkang-ongkang kaki? Tidak! Produk mungkin sudah terbeli tetapi tugas Anda sebagai customer support tidak akan pernah berhenti. Hendaknya Anda menyempatkan waktu Anda untuk meyakinkan (assurance) konsumen Anda kembali bahwa produk yang telah mereka beli sangatlah tepat dan bahwa Anda bersedia membantu mereka apabila mereka menemui masalah dengan produk tersebut di kemudian hari.

Dengan melakukan ke lima langkah tersebut, saya yakin Anda akan menjadi seorang marketer yang handal dan juga disenangi oleh para konsumen Anda.

Invidualis tidak lah BURUK!!!

Menjadi orang yang bersifat individualis terkadang adalah suatu aib di dalam organisasi yang menuntut kerja sama tim. Para individualis ini cenderung tertutup dan mengerjakan sesuatunya seperti apa yang mereka inginkan. Tak jarang mereka ini menerobos anggota tim lainnya dan/atau segala prosedur standar organisasi apabila hal tersebut dirasa menganggu kinerja mereka. Alhasil, mereka cenderung dijauhi dan dicela oleh anggota tim lainnya. Namun demikian, perlu Anda ketahui semua bahwa
1) Tidak semua orang terlahir dengan kemampuan sosial seperti Anda
2) Individualisme bukanlah hal yang buruk dalam tim maupun organisasi.

Tidak semua orang terlahir dengan kemampuan sosial seperti Anda

Mau tidak mau, anda harus mengakui bahwa semua orang tidak terlahir dengan kemampuan sosial seperti Anda sama halnya dengan semua orang tidak terlahir dengan kemampuan slam dunk layaknya Michael Jordan. Layaknya kemampuan olah raga, kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain bukanlah bakat lahir melainkan sesuatu yang perlu dipelajari oleh setiap individu dan melalui proses yang cukup lama serta dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Fakta lainnya adalah setiap orang memiliki apa yang saya sebut sebagai private room (ruang pribadi) masing-masing. Ruang pribadi ini adalah waktu bagi seorang individu untuk melakukan segala sesuatunya bagi diri mereka sendiri tanpa mengindahkan lainnya. Hanya saja, beberapa orang memiliki ruang pribadi yang lebih besar ketimbang lainnya sehingga mereka sering tampak 'individualis'.

Ketika Anda berbicara dengan para individualis ini, sebaiknya Anda menempatkan posisi Anda di sepatu mereka. Para individualis telah mengalami sejumlah peperangan selama hidup mereka, cukup untuk menyadari bahwa mereka 'berbeda' dan tidak semua orang mau menerima cara pandang mereka apa adanya jadi umumnya mereka ini memiliki pembawaan curiga, dingin, dan tidak bersahabat. Apa pun itu, ikuti dulu apa yang mereka bicarakan... Baru utarakan pendapat Anda secara baik-baik dan sopan kepada mereka.

Individualisme Bukanlah Hal yang Buruk dalam Tim Maupun Organisasi

Seorang individualis biasanya adalah seorang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Mereka berani melakukan segala sesuatunya sendiri adalah bukti tingkat kepercayaan diri mereka yang begitu tinggi. Kuncinya adalah bukan menyudutkan para individualis ini tapi tahu dimana menempatkan mereka! Tempatkanlah mereka dalam suatu bidang kerja spesifik yang tidak mengharuskan mereka bekerja sama dengan anggota tim lainnya. Bidang kerja spesifik ini dapat berupa pembuatan proposal kerja sama sampai kepada dealing dengan client. Para individualis ini biasanya memiliki tingkat kinerja yang di atas rata-rata ketimbang anggota lainnya karena motivasi dan ambisi mereka untuk selalu lebih hebat daripada yang lainnya.

Satu hal yang perlu diketahui oleh Anda bahwa seorang individualis tidak pernah cocok bekerja dalam tim TAPI bukan berarti mereka tidak cocok menjadi bawahan Anda atau bahkan pemimpin Anda! Faktanya mereka biasa melakukan segala sesuatunya sendiri dan sangat yakin dengan hasil kerja mereka. Ketika ada orang lain yang ditugaskan untuk membantu mereka, para individualis ini cenderung menganggapnya sebagai 'penghalang' saja.

Sebagai bawahan Anda, Anda akan mendapatkan kinerja yang sangat optimal dari seorang individu. Dan sebagai pemimpin Anda, Anda akan mendapatkan seorang pemimpin yang berapi-api yang senantiasa mengarahkan Anda untuk mencapai 'kesempurnaan' dalam bekerja.

Anda mungkin mengetahui bahwa para manajer sepakbola kerap menaruh pemain dengan skill individualis di depan (frontier) dan di tengah (midfielder) tetapi jarang di belakang (back player). Kenapa? Karena para manajer ini tahu bahwa mereka membutuhkan pemain yang sangat percaya diri untuk menyarangkan bola ke gawang ketika peluang tersebut terbuka tanpa celingak-celinguk ke kanan atau ke kiri menunggu pemain lainnya (frontier); mereka juga ingin sesekali pemain yang tangguh yang mampu membawa bola sendiri ke depan gawang (midfielder) dan membuat peluang tersebut tercipta; tetapi mereka tidak mau menempatkan mereka di belakang (back player) karena mereka tahu bahwa untuk menjaga gawang atau menciptakan strategi offside dibutukan kerjasama yang tinggi dengan pemain belakang lainnya. Sekali lagi kuncinya adalah posisi!

Note:
Tidak Buruk BUKAN BERARTI BENAR
"Usahakan untuk menjadi lebih sosialis dalam kehidupan sosial"

10 Tips Meningkatkan Penjualan!!!

Setelah seseorang memutuskan untuk menjadi pelanggan dari produk dan jasa Anda, apa yang Anda lakukan selanjutnya? Apakah Anda akan berjabat tangan dengan pelanggan baru Anda tersebut dan mengantarnya keluar dari ruangan Anda karena tujuan Anda telah tercapai atau… Apakah Anda akan duduk dengan tenang bersama pelanggan baru Anda tersebut dan menyempatkan diri selama beberapa menit untuk meyakinkannya bahwa ia telah melakukan hal yang benar?

Saya harap Anda mengambil keputusan yang terakhir…

Ada suatu pendapat di industri pemasaran bahwa Anda tidak seharusnya menjual setelah pembelian terjadi . Dengan kata lain, ketika seseorang telah memutuskan untuk membeli produk dan jasa Anda, berhentilah menjual. Saya sependapat. Namun demikian, jangan pernah berhenti untuk kembali meyakinkan keputusan pembelian yang telah dilakukan oleh pelanggan baru Anda.

Segera setelah transaksi pembelian dilakukan, pekerjaan Anda sebagai customer support dimulai dan hal tersebut tidak akan pernah berakhir.

Ketika suatu keputusan pembelian telah dibuat, yakinkan kembali pelanggan baru Anda bahwa ia tidak akan pernah menyesali keputusan tersebut. Kekecewaan pelanggan setelah melakukan keputusan pembelian terkadang adalah hal yang wajar dan Anda tentu saja tidak mau membiarkan hal tersebut berkepanjangan sehingga mereka akan kabur dari daftar pelanggan setia Anda hanya karena Anda lupa menyisihkan sedikit dari waktu Anda untuk meyakinkan mereka kembali. Bila Anda bisa menciptakan suatu kondisi dimana pelanggan Anda sangat paham mengenai produk dan jasa yang mereka beli, maka hubungan bisnis yang sebenarnya pun baru bisa dimulai.

Berikut adalah 10 cara untuk mengukuhkan keputusan pembelian yang telah dibuat dan memulai hubungan bisnis jangka panjang dengan pelanggan baru Anda:

Tips 1:
Hubungi kembali pelanggan-pelanggan baru Anda tersebut sehari setelah pembelian produk dan jasa Anda. Ungkapkan kembali betapa senangnya Anda bahwa mereka sekarang adalah pelanggan dari produk dan jasa Anda dan betapa Anda mengharapkankan bahwa produk dan jasa tersebut memang benar menguntungkan bagi mereka. Anda bisa menghubungi pelanggan-pelanggan baru Anda tersebut dengan telepon atau e-mail tergantung dari jenis bisnis Anda dan mungkin produk dan jasa yang dibeli.

Tips 2:
Ceritakan mengenai pelanggan lainnya yang telah membeli produk dan jasa Anda dan betapa puasnya mereka saat ini.

Tips 3:
Kirim ucapan kartu terima kasih karena telah menjadi pelanggan Anda.

Tips 4:
Ajari pelanggan baru Anda perihal prospek dari produk dan jasa Anda di masa yang akan datang. Berikan kepada mereka penjelasan yang singkat, jelas, dan padat perihal apa yang seharusnya mereka lakukan paska pembelian dan apa yang akan Anda lakukan sebagai penjual untuk menjamin kenyamanan mereka terhadapa produk dan jasa Anda.

Tips 5:
Beritahukan kepada pelanggan baru Anda bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi dan bantuan teknis andaikan mereka memiliki pertanyaan atau mendapatkan masalah dari produk dan jasa yang telah mereka beli dari Anda di kemudian hari.

Tips 6:
Apabila Anda sedang mengirimkan produk melalui jasa pihak ketiga (kurir), beritahukan kapan persisnya produk tersebut diberangkatkan dari tempat Anda. Anda pun harus proaktif untuk menanyakan kepada kurir Anda untuk memastikan produk tersebut selamat sampai di tujuan. Apabila bisnis Anda tidak menggunakan telepon sebagai media untuk menghubungkan Anda dengan pelanggan-pelanggan Anda, Anda bisa kirimkan e-mail automatis kepada mereka.

Tips 7:
Sehubungan dengan tip di atas, sediakan suatu sistem dimana pelanggan Anda dapat melacak status pengiriman dari produk Anda tersebut.

Tips 8:
Hubungi kembali pelanggan Anda tersebut seminggu setelah pembelian atau pengiriman untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Lakukan hal yang sama sebulan setelahnya.

Tips 9:
Simpan e-mail pelanggan-pelanggan Anda dan secara periodik, kirim berita perkembangan seputar bisnis Anda (atau mungkin produk dan jasa baru dari Anda). Lanjutkan hubungan baik Anda dengan pelanggan-pelanggan Anda setelah pembelian dilakukan dan jangan pernah berhenti.

Tips 10:
Beritahukan kepada pelanggan-pelanggan Anda saat ini seputar penawaran terbaru dan diskon special dari waktu ke waktu. Biarkan mereka tahu bahwa ada sesuatu yang spesial dengan menjadi pelanggan Anda. Pelanggan-pelanggan Anda saat ini seperti orang dalam dengan akses khusus dan ketika mereka puas dengan kinerja Anda, mereka tak akan segan-segan memberitahukan hal tersebut kepada yang lainnya.

Itulah 10 tips dari penulis kepada pebisnis lainnya yang saat ini sedang menjalankan usaha mereka dengan gigih. Ingatlah selalu bahwa kesan pertama memegang peranan penting dalam sebuah bisnis, sama pentingnya di kehidupan sosial kita. Dan memastikan bahwa pelanggan-pelanggan Anda terintegrasi dengan sistem pendukung penjualan yang telah Anda buat dan meyakinkan mereka perihal keputusan pembelian yang telah dilakukan sangatlah penting untuk kesuksesan bisnis Anda di masa yang akan datang. Salam sukses!

24 ide pemasaran untuk PENGECER

Pemilik usaha kecil dapat dengan mudah terlalu terlibat dalam operasi sehari-hari di toko ritel mereka dan menghabiskan waktu untuk brainstorming ide-ide pemasaran atau kegiatan promosi. Beberapa pengecer khawatir bahwa pemasaran terlalu mahal, orang lain mungkin merasa terlalu memakan waktu. Tanpa mengumumkan siapa Anda dan apa yang Anda jual, bagaimana akan ada yang tahu? Berikut adalah 24 ide-ide pemasaran untuk pengecer.

1. Buatlah kalender untuk pelanggan Anda dengan nama toko dan alamat Anda pada kalender tersebut.

2. Cantumkan jenis produk atau jasa yang Anda tawarkan di bagian belakang kartu nama Anda.

3. Selalu membawa kartu bisnis Anda kemana pun pergi. Berikan kartu bisnis Anda kepada kenalan Anda dan mintalah izin untuk meninggalkannya di tempat-tempat target konsumen Anda biasa kunjungi.

4. Bergabunglah dengan asosiasi dagang atau organisasi yang berhubungan dengan industri Anda.

5. Berikanlah kupon berhadiah dan formulir pelanggan secara berkala. Gunakan media tersebut untuk mengumpulkan alamat-alamat email pelanggan.

6. Buatlah brosur untuk toko Anda dan produk/jasa yang ditawarkan dan bagikan secara berkala ke konsumen Anda saat ini.

7. Melakukan seminar bulanan tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

8. Cetaklah tagline yang menarik untuk bisnis Anda pada kop surat, fax lembar penutup, e-mail dan invoice.

9. Kembangkanlah situs web untuk menampilkan produk Anda, layanan dan lokasi. Gunakan URL yang mudah diingat dan cantumkan alamat website tersebut di semua materi pemasaran Anda seperti brosur, kartu nama, dsb.

10. Sertakan testimonial pelanggan dalam semua media tulis yang Anda cetak seperti website.

11. Promosikan diri Anda sebagai seorang ahli dengan menulis artikel atau tips tentang topik yang terkait dengan industri Anda.

12. Kirim ke koran lokal, jurnal perdagangan atau publikasi lainnya.

13. Buatlah semacam acara kumpul sehabis jam kerja bagi karyawan Anda dan teman-teman mereka / saudara.

14. Berikan t-shirt bebas dengan logo perusahaan Anda untuk staf-staf Anda. T-shirt ini dapat digunakan ketika sedang bekerja.

15. Kirim berita pers release mengenai produk dan jasa terbaru Anda sebanyak yang dibutuhkan.

16. Buat penghargaan tahunan kepada karyawan Anda dan publikasikanlah di website Anda atau media cetak lainnya.

17. Sharing pengalaman usaha di forum-forum internet seperti KASKUS, stasiun kabel lokal dan stasiun penyiaran publik.

18. Buat Forum Diskusi bagi konsumen yang menemui kendala dengan produk/jasa yang mereka beli dari Anda dan tetaplah monitor isinya.

19. Gunakanlah mesin penjawab otomatis atau voice mail untuk panggilan telepon di luar jam kerja. Sertakan pula informasi dasar dalam pesan keluar Anda seperti jam kerja, lokasi, website, dll

20. Bergabunglah dengan Kamar Dagang (chamber of commerce) di mana Anda dapat jaringan dengan pemilik area bisnis.

21. Adakanlah open house beberapa bulan sekali. Undanglah orang-orang berpengaruh di komunitas di sekitar toko Anda.

22. Gunakanlah SMS BLAST untuk memberikan notifikasi ke konsumen-konsumen Anda saat ini.

23. Distribusikan produk-produk khusus seperti pena, mouse pad, atau mug dengan logo toko Anda pada acara-acara khusus seperti open house atau seminar.

24. Beriklan di lokasi kreatif seperti bangku taman, bus, dan situs Web populer.

About Marketing

Experiential Marketing
Paradigma baru dalam pemasaran adalah Experiential Marketing, dimana perusahaan dituntut untuk dapat memberikan experience kepada customer melalui teknologi informasi, brands dan komunikasi sekaligus entertainment.
Experiential Marketing berbeda dari traditional marketing dalam beberapa hal sebagai berikut :
1. Fokus pada Customer Experience
Experience muncul sebagai hasil dari menemukan, mengalami dan hidup dengan situasi tertentu. Hal tersebut yang akan memacu stimulasi perasaan, hati dan pikiran. Experience akan memberikan nilai secara emosional, cognitive, perilaku dan relationship yang menggantikan nilai fungsional.
2. Menguji Situasi saat Mengkonsumsi barang
Dalam mengkonsumsi produk, customer tidak dilihat secara partial. Artinya bagaimana sebuah produk dapat memberikan experience saat customer mengkonsumsi produk tersebut. Dalam memandang kompetisi pun, konsep kategori produk semakin melebar, Mc Donalds tidak diadu secara langsung lagi dengan Burger King atau Wendy’s, tetpi juga dilihat situasinya saat customer mengkonsumsi Burger.
Jadi dalam menguji saat orang mengkonsumsi ini, tidak hanya pada saat orang tersebut mengkonsumsi barang tersebut, namun setelahnya juga. Apakah saat mengkonsumsi tersebut memberikan makna dalam hidup mereka.
3. Customer Rational dan Emotional
Customer didorong oleh sifat emosionalnya, sama dengan dorongan rationalnya. Customer selalu ingin dihibur, distimulasi dan ditantang emosinya.
4. Metode dan Alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Jadi dalam experiential marketing, metode dan alat yang digunakan dalam riset selalu berubah-ubah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Frame work yang digunakan dalam experiential marketing adalah SEMs (Strategic Experiential Modules) yang pada dasarnya adalah merupakan tujuan dan strategi dari semua usaha pemasaran. SEMs terdiri dari Sense, Feel, Think Act dan Relate Marketing.

SENSE
SENSE Marketing menarik perasaan dengan tujuan menciptakan pengalaman yang dapat diindera melaui pandangan, suara, sentuhan, rasa dan penciuman. SENSE marketing digunakan untuk membedakan perusahaan dan produk, memotivasi customer dan menambah nilai dari produk.

FEEL
FELL Marketing menarik perasaan dan emosi terdalam customer, dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman afektif yang berkisar dari moods positif terhadap brand sampai dengan kebanggaan terhadap brand. Kebanyakan pengaruh dari feel ini terasa saat customer mengkonsumsi produk. Yang diperlukan dalam FEEL Marketing adalah pengetahuan yang mendalam terhadap stimulus yang dapat memacu emosi tertentu dari customer.

THINK
THINK Marketing menarik intelektualitas/pikiran dengan tujuan menciptakan kesadaran, pengalaman memecahkan masalah yang mengikutsertakan customer secara kreatif. THINK Marketing mengikutsertakan pikiran yang terfokus maupun yang menyebar dari customer melalui kejutan, intrik dan provokasi.

ACT
ACT Marketing bertujuan untuk mempengaruhi pengalaman lahiriah, gaya hidup dan interaksi. ACT Marketing memperkaya kehidupan customer dengan meningkatkan pengalaman secara fisik, menunjukkan cara lain dalam melakukan sesuatu, gaya hidup alternatif dan interaksi yang lain.

RELATE
RELATE Marketing terdiri dari aspek-aspek SENSE, FEEL, THINK dan ACT Marketing. Namun RELATE Marketing berkembang melebihi pribadi seseorang, perasaan seseorang, pengalaman seseorang dan menghubungkan seseorang kepada sendiri, orang lain atau dengan budayanya.

Buat Pelanggan Betah di Toko Anda


Saya disini cuma mau sharing informasi aja tentang, Bagaimana meningkatkan penjualan dengan membuat pelanggan berlama-lama di Toko kita ?



Oke kalo gitu langsung aja,
Kedengarannya memang aneh. Tapi anda akan melihat hasilnya. Coba bayangkan bila anda memiliki sebuah toko, entah itu toko sepatu, toko baju, toko mainan anak-anak, atau apa pun. Ketika pelanggan berjalan memasuki toko anda, anda tidak cukup hanya memberinya senyuman dan sapaan. Anda harus berpikir untuk membuat pelanggan melakukan sesuatu di toko anda. Apa tujuannya ? Supaya mereka bisa tinggal lebih lama di toko anda. Dengan tinggal lebih lama, peluang mereka untuk membeli sesuatu dari anda semakin besar.

Misalnya anda mempunyai toko sepatu. Bila ada pelanggan datang, spalah dia dan persilahkan duduk. Katakan padanya entah dia hendak membeli atau tidak, anda akan memberikan layanan membersihkan atau menyemir sepatunya secara gratis. Setelah sepatu dilepas, berilah dia sandal. Selagi sepatunya dibersihkan dan disemir, dia mau tidak mau akan tinggal di toko anda. Dia tidak mungkin pergi meninggalkan toko anda. Yang bisa dia lakukan hanyalah berjalan melihat-lihat sepatu dan anda bisa mempersilahkannya mencoba sepatu ini dan itu bila dia tertarik. Seringkali cara ini dapat efektif untuk mendongkrak penjualan anda.

Saya beri contoh lain, mengapa supermarket memberi anda keranjang atau troli ? Coba bayangkan anda berjalan di supermarket yang lumayan besar tanpa keranjang, tanpa troli ? berapa barang yang bisa anda bawa ?
Anda hanya akan membeli sejumlah barang yang bisa anda tenteng dengan tangan anda. Karena supermarket menyediakan keranjang, barang yang anda beli bertambah banyak. Karena disediakan troli, belanjaan anda pun bertambah banyak lagi. Mengapa ? karena anda tidak lagi belanja sendiri, tapi mendudukan anak anda di troli, sehingga di apun turut berbelanja, minta ini dan itu. Tanpa beban berat yang harus anda jinjing, Anda bisa berjalan dan melihat-lihat kesana kemari, memasukan barang yang memikat mata anda. Anda dan anak anda senang karena bisa berbelanja bersama, pemilik supermarket pun senang karena penjualannya meningkat.

Kalau anda punya toko komputer, buatlah pelanggan tinggal lebih lama di toko anda. alih-alih membiarkan mereka hanya mengintip di toko anda, persilahkan mereka masuk, beri mereka kesempatan mengutak-atik komputer yang anda sediakan. Rasa penasaran akan membuat mereka bertanya ini dan itu, sehingga anda mempunya peluang lebih besar untuk berinteraksi dengan mereka, hubungan anda dan mereka pun terbangun lebih baik, dan ujung-ujungnya, mereka akan membeli sesuatu dari anda.

Itulah idenya, membuat pelanggan tinggal lebih lama di toko anda.

Jadi, yang harus anda lakukan sekarang adalah :
"Apa yang bisa anda lakukan untuk membuat pelanggan tinggal lebih lama di toko anda ? Apakah target anda hanyalah pelanggan yang ingin belanja ke toko anda ? Atau target anda juga suaminya/istrinya/anaknya ?

Minggu, 05 September 2010

Tumbuhkan Semangat Kerja Anda!

Anda dapat terus bekerja keras yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan jika anda memiliki semangat yang dibutuhkan. Ketika anda bersemangat melakukan suatu hal, anda tentu tidak akan memperhatikan rasa lelah atau jenuh saat bekerja. Sehingga anda semakin cepat mendapatkan! hasil akhir dari kerja yang anda lakukan.

Tahukah anda akan hobi anda?
Tahukah anda pada suatu hal yang anda senang lakukan? Ingat kembali ketika anda melakukan hal tersebut.
Apakah anda mudah merasa lelah atau jenuh saat melakukan hobi?
Apakah anda selalu menunda melakukan hobi?
Mungkin seringkali tanpa anda sadari anda melakukan hal tersebut lebih lama dari yang anda kira. Berbagai kesenangan yang anda dapatkan saat melakukan hal tersebut telah “membius” anda sehingga anda terlupa pada rasa lelah atau jenuh saat bekerja. Berbagai kesenangan yang anda dapatkan saat melakukan hal tersebut telah memberikan semangat yang sangat besar kepada anda untuk melakukan hal tersebut.

Terkadang ada beberapa pekerjaan yang harus anda lakukan, mau tidak mau, suka tidak suka.
Bagaimana jika berbagai pekerjaan tersebut bukanlah hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan?
Tanpa semangat untuk melakukan berbagai hal tersebut, anda dapat segera terjebak pada jurang penundaan yang dapat segera berakhir dengan masalah. Sehingga pertanyaan selanjutnya adalah; apa yang harus dilakukan untuk menumbuhkan semangat kerja pada setiap hal yang anda ingin lakukan?


1. Pikirkan Kesenangan Tentang Pekerjaan Tersebut

Umumnya individu termotivasi untuk melakukan suatu hal jika ia mengetahui kesenangan yang akan didapatkan atau resiko yang mengancam ketika tidak melakukan. Anda pun demikian,Anda dapat termotivasi melakukan suatu pekerjaan jika anda mengetahui berbagai hal menyenangkan yang akan anda dapatkan setelah melakukan pekerjaan tersebut. Demikian pula sebaliknya anda dapat sangat termotivasi ketika menyadari berbagai resiko yang mengancam jika tidak melakukan pekerjaan tersebut.

Jika anda tidak dapat memikirkan kesenangan yang akan anda dapatkan ketika anda melakukan suatu pekerjaan, anda dapat mengimajinasikannya. Anda dapat mengimajinasikan berbagai hal yang menyenangkan bagi anda dan menghubungkannya dengan pekerjaan yang ingin anda lakukan. Jangan batasi pikiran anda, karena semua hal sangat mungkin tejadi di pikiran.

2. Bakar Kapalnya
Pada suatu pertempuran diceritakan seorang Panglima yang ingin menaikan moral pasukannya. Moral pasukan yang dipimpinnya telah jatuh akibat kelelahan yang didapat dari serangkaian pertempuran sebelumnya. Jumlah pasukan musuh yang lebih besar semakin memperparah moral pasukan yang dipimpinnya. Untuk menaikan moral pasukannya, ia memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal yang mereka tumpangi untuk sampai di medan pertempuran. Ia membatasi pasukannya hanya pada dua pilihan, menang atau mati di medan pertempuran. Mundur bukan lagi pilihan.

Prinsip yang sama juga dapat pula anda aplikasikan ke diri anda. Anda dapat membatasi diri hanya pada dua pilihan, lanjut atau tidak sama sekali. Seorang klien suatu ketika datang kepada saya dan menyatakan bahwa ia memiliki keraguan yang sangat untuk memulai bisnis. Pada saat yang sama dia juga kurang antusias dengan pekerjaannya saat ini. Satu-satunya motivasi yang terus membuatnya bekerja pada pekerjaannya saat ini hanyalah kebutuhan finansial.

3. Modifikasi Lingkungan Anda
Di sekitar kita tentunya terdapat banyak hal yang dapat memberikan inspirasi ataupun membangkitkan semangat. Saya pribadi dapat bersemangat ketika melihat berbagai tulisan yang menginspirasi. Itulah sebabnya saya mengkoleksi banyak kartu ucapan atau poster yang dapat memberikan semangat ketika membacanya. Salah satu favorit saya adalah produksi Hardknocks Factory Sdn Bhd. Saya memasang berbagai poster tersebut di ruang kerja saya sehingga setiap kali saya membacanya, saya dapat kembali bersemangat.

Ketika anda memajang berbagai poster yang mampu menginspirasi anda, anda memelihara semangat kerja di setiap saat. Mungkin anda akan ditertawai pada awalnya, namun hal itu akan segera berlalu. Segera setelahnya, mereka yang dulunya mentertawai berubah menjadi kagum ketika melihat semangat anda dalam bekerja. Sehingga bukan tidak mungkin mereka meniru hal yang anda lakukan.

4. Dapatkan Kelompok yang Tepat
“Berteman dengan tukang ikan berbau amis, berteman dengan tukang bunga berbau harum….”

Setiap individu tentunya memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi. Seberapa pun kuatnya seorang individu, tetap ia membutuhkan teman untuk dimintai tolong atau untuk berbagi kesenangan. Hal yang paling menyenangkan saat anda didera kesulitan adalah memiliki teman yang bersedia mendengarkan dan membantu anda.

Teman yang baik akan semakin mendekatkan anda mencapai tujuan. Seseorang yang dapat mendukung anda, dan bukan yang menghambat anda. Sehingga jika menurut anda teman yang anda miliki saat ini tidak mendukung, sebaiknya anda segera memutuskan untuk berkata “tidak”. Anda tidak perlu khawatir untuk tidak memiliki teman. Anda selalu dapat memiliki teman baru di setiap saat. Saya dapat menjadi teman anda.

5. Kumpulkan Berbagai Hal yang Dapat Menginspirasi
Pola pikir pada dasarnya hampir sama seperti lahan pertanian. Anda perlu menggarap dan memeliharanya. Lahan pertanian yang tidak terpelihara segera dengan mudah ditumbuhi gulma. Dan untuk menumbuhkan gulma pada pola pikir anda adalah hal yang sangat-sangat mudah. Anda cukup….tidak melakukan apa pun.

Berbagai aktifitas dan interaksi yang anda dapatkan disetiap hari juga berpotensi untuk menumbuhkan gulma pada pikiran anda. Sehingga di setiap hari anda perlu merawat pola pikir dengan memberinya berbagai informasi yang inspiratif. Anda dapat pula meraih semangat melalui berbagai hal seperti membaca buku-buku motivasi, mendengarkan audio book dan lainnya. Dengan menggali dari berbagai sumber ini anda merawat pola pikir anda untuk selalu bersemangat

6. Hentikan Pengaruh Negatif Ke Diri Anda
Di era informasi saat ini, informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah dari berbagai media. Hal itu sebenarnya juga dibarengi dengan berbagai resiko. Jika anda kurang bijaksana dalam memilih informasi yang masuk ke pikiran anda, sebenarnya anda juga memasukan berbagai pengaruh negatif ke pikiran anda. Berbagai pengaruh negatif yang anda dapatkan tentu dapat berakibat buruk bagi pikiran anda. Tidak hanya menjauhkan anda dari tujuan yang ingin anda raih, bahkan terkadang dapat menghancurkan diri anda, tanpa anda sadari. Sehinga sangat penting bagi setiap individu untuk benar-benar menseleksi informasi yang dapat masuk ke pikirannya.

Salah satu hal yang dapat dilakukan misalnya dengan menseleksi tayangan TV yang anda simak. Saat ini, TV adalah sarana hiburan dan informasi yang telah umum di masyarakat. Namun sebenarnya tidak semua tayangan TV cocok bagi anda. Bahkan jika anda teliti lebih lanjut, terdapat banyak tayangan TV yang sebenarnya hanya membawa pengaruh buruk bagi pikiran anda. Kegagalan anda dalam menseleksi tayangan TV akan mengarahkan anda pada berbagai resiko, seperti pemborosan waktu, gaya hidup konsumtif dan masih banyak lagi. Pertimbangkan contoh berikut; apa manfaatnya mengatahui kabar perceraian artis X pada perjuangan anda dalam mencapai tujuan?

Walaupun dapat membawa pengaruh buruk, TV pun sebenarnya juga dapat bermanfaat. Anda dapat menikmati berbagai tayangan TV humoris yang mengajak anda untuk tertawa riang sehingga membuat anda lebih optimis dan bersemangat dalam menjalani hari-hari anda. Atau mempelajari berbagai informasi inspiratif yang dapat memotivasi anda untuk bekerja lebih keras dalam mencapai tujuan. Hal yang perlu diingat adalah tidak membiarkan diri anda memboroskan waktu melihat tayangan TV yang hanya akan membuat diri anda merasa hampa setelahnya.

7. Pelihara Penampilan Anda
Menjaga penampilan diri membawa pengaruh besar pada semangat yang anda miliki dalam bekerja. Di setiap hari anda mungkin melewati cermin lebih dari satu kali. Setiap kali anda berada di depan cermin dan melihat pantulan diri anda, tentunya ada suatu rasa yang muncul ketika melihat penampilan diri. Ketika anda menjaga penampilan anda mungkin anda akan bangga dengan diri anda. Anda menjadi lebih bergairah dalam bekerja.
Dapatkah anda bayangkan rasa apa yang muncul ketika anda melihat diri anda berpenampilan lusuh?

Jumat, 03 September 2010

5 Rahasia Kesuksesan Orang Jepang

Kita tahu jepang menjadi salah negara sukses di asia dan dunia. Termasuk dalam Teknologi Jepang yang selalu saja lebih Pesat dan berkembang dibanding teknologi di daerah daerah lainnya. Pada artikel kali ini saya akan membahas motivasi kerja apa saja sih yang membuat kebanyakan orang disana sukses.Mungkin banyak faktor yang membuat semua itu terjadi.

Tapi saya sendiri yakin motivasi dibawah inilah, yang membuat kebanyakan masyarakat jepang hidup makmur seperti sekarang ini :
1. Kerja Keras
Tentu ini motivasi yang patus kita contoh! Sama seperti kebanyakan orang-orang di Asia Timur. Mereka menjadi pekerja keras dalam hidupnya.

Kata mutiara motivasi : Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah kita kurang bekerja keras.

2. Pantang Menyerah
Masyarakat jepang untuk ini benar-benar membuktikannya. Dulu mereka setelah porak-poranda akbiat perang dunia ke II. Hanya membutuhkan waktu tidak lama untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.

Pesan Motivasi : Menyerahlah jika peluang benar-benar sudah habis. Tapi selagi masih ada satu harapan, Raihlah dengan kerja keras dan anda pasti SUKSES.

3. Menjaga Kehormatan
Jika kamu sering melihat film atau mungkin mengikuti artikel berita di TV, sesekali pasti mendengar istilah Harakiri yaitu bunuh diri dengan menusukkan pedang ke perut. Itu dilakukan oleh masyarakat disana karena mereka tahu malu.

Masih ingat Menteri Kesehatan Jepang yang mengundurkan diri karena melakukan kesalahan. Atau pejabat yang akhirnya bunuh diri karena telah melakukan korupsi. Atau pelajar yang bunuh diri karena nilainya jelek. Dan menjadikan orang jepang menjadi nomer satu dalam kasus bunuh diri.

Tapi ingat BAIK-BAIK artikel ini tidak memerintahkan anda bunuh diri jika membuat orang lain susah. Pesan Motivasi yang bisa kita raih adalah “Tahu Malulah”, dan kemudian intropeksi diri berbuat lebih baik lagi

4. Rajin Membaca
Membaca seperti menjadi sebuah budaya di Jepang. Bukanlah hal yang aneh melihat orang bejalan sambil membaca.Atau saat anda masuk ke kereta listrik, disana bisa dilihat banyak orang yang membaca.

Banyak-banyaklah membaca artikel, apalagi sekarang sudah zaman internet anda bisa mendapatkan artikel tentang berbagai hal mulai dari komputer, motivasi, sejarah, ekonomi dsb. Karena dengan lebih banyak mengetahui informasi dibanding lawan, anda sudah lebih dekat ke tujuan.

5. Menjaga Tradisi
Motivasi yang ini patut kita contoh. Mengapa? bayangkan saja dengan kemajuan tekhnologi dan ekonomi. Mereka tetap tidak meninggalkan tradisi. Bahkan bintang pernah menonton berita yang memperlihatkan “Laptop dikasih jampi-jampi supaya tidak terkena masalah”.

Entah sekarang anda saat ini kerja atau sedang belajar. SEMANGATLAH,Jadikan Artikel ini sebagai motivasi.

Kamis, 02 September 2010

3 Kunci Sukses

Ada 3 Kunci Sukses:

1.BE THE FIRST
artinya didalam memproduksi suatu barang atau menjual jasa ataupun bekerja,kita harus menjadi pelopor. misalnya:
Apabila didalam memproduksi suatu barang usahakan kita menjadi yang pertama kali memproduksi barang tersebut. Misalnya: Aqua (mineral water pertama di Indonesia).

2.BE THE BEST
artinya didalam melakukan sesuatu kita harus menjadi yang terbaik berusaha menjadi yang no.1. Nothing Impossible in this world when you try your best to do it.

3.BE DIFFERENT
artinya kita harus beda dari orang lain,produk atau jasa yang dijual boleh sama tetapi usahakan disetiap produk yang kita jual ada ciri khas tertentu yang unik sehingga produk yang pada awal mulanya sama bisa terlihat berbeda. Begitu pula ketika anda bekerja,kita boleh di jabatan yang sama tapi bekerja lah dengan ciri khas dan kelebihan-kelebihan tersendiri maka kita akan terlihat unik.

3 kunci sukses ini apabila dikombinasikan dan didukung dengan teknik marketing yang kuat. Dijamin 100% akan berhasil.
Ketika kita tidak bisa menjadi The First (Maker),berusahalah untuk menjadi The Best,ketika gagal menjadi The Best berusahalah untuk Be Different so slowly u'll become The Best!

Selasa, 31 Agustus 2010

Big Things comes from Little Things

"Jangan pernah meremehkan hal kecil, karena yang besar berawal dari kecil. Semua butuh proses untuk menjadi besar maka petiklah ilmu dari proses tersebut agar kelak akan lebih besar."

Hindari 6 Pembunuh Karir Anda

ADA 6 HAL SEDERHANA YANG DAPAT MEMBUNUH KARIR ANDA!!!

6 hal itu tidak hanya akan menjadi perintang melainkan bahkan juga akan membunuh karir Anda. Adapun ke-6 hal tersebut adalah:

1. Bangga
Keberhasilan demi keberhasilan di tempat kerja membuat Anda merasa luar biasa sehingga cenderung mengecilkan fakta bahwa itu semua tak lepas dari dukungan atau pun asistensi orang-orang di sekitar Anda, dan khususnya mereka yang berada di bawah Anda. Anda pun menjadi seorang yang egosentris, dan lambat-laun,mungkin tanpa Anda sadari Anda mulai meremehkan dukungan orang lain. Kebanggaan pada diri yang berlebihan akan mematikan semangat tim yang hakikatnya dibangun dari bawah dan Over-Confidence bisa memperlambat laju karir seseorang. Merasa bahwa diri anda adalah bagian dari kesatuan sebuah tim, akan memberi sukses yang berjangka panjang.

2. Iri Hati
Penghargaan kepada individu diberikan oleh perusahaan berdasarkan prestasi yang dicapai oleh yang bersangkutan. Tapi, Anda selalu mempertanyakan, "Apa dia pantas mendapatkannya?" dan lalu merasa, "Saya lebih pantas." Perasaan seperti itu bisa merusak dan menjauhkan Anda dari kemampuan untuk fokus pada tugas dan tanggung jawab yang ada di tangan Anda sendiri. Menjadi orang yang selalu mencemburui orang lain di tempat kerja bisa menyabotase harga diri Anda. Dan, harga diri adalah karakteristik penting dari setiap pekerja atau pun eksekutif yang sukses. Daripada iri hati, lebih baik saling bergandeng tangan bahu-membahu, dan itu bisa memotivasi kerja menuju sukses.

3. Marah
Kemarahan perlu dikontrol. Marah tidak memberi keuntungan apapun di tempat kerja. Tak seorang pun akan terbantu kalau Anda marah. Sebaliknya, marah hanya akan merusak reputasi dan citra Anda di mata teman, atasan maupun bawahan. Boleh saja Anda tidak setuju dengan orang lain, dan berusaha untuk melindungi kepentingan Anda akan sebuah pekerjaan atau proyek yang sedang Anda tangani. Dan bagus kalau Anda merasa passionate pada tugas Anda. Namun pelajarilah bagaimana menyalurkan emosi-emosi itu dalam aksi-aksi yang akan menguntungkan Anda di mata orang lain, khususnya tentu di mata atasan. Seorang yang mudah marah jarang sekali mendapatkan promosi kenaikan jabatan karena dinilai akan sulit menginspirasi atau memotivasi orang lain.

4. Berpikir pendek
Selalu ingin "lebih" dan "segera" adalah hasrat yang mendasari setiap usaha untuk mencapai tujuan-tujuan karir. Namun, menyalurkan hasrat itu secara ekstrim, misalnya dengan "menghalalkan segala cara" akan merugikan diri sendiri. Anda jadi kehilangan arah dan kehidupan Anda menjadi tidak seimbang. Jalan menuju sukses menghendaki pendekatan jangka panjang dalam semua aspek pekerjaan. Fokus pada kecepatan dan capaian-capaian jangka pendek hanya baik untuk sesaat, dan ketika dihadapkan pada hal-hal di tahap berikutnya, Anda tidak siap.

5. Mudah puas
Pada sisi lain, mudah puas dan kemalasan tidak memiliki tempat di dunia kerja. Setelah berhasil mencapai satu tahap lalu berhenti dan berharap capaian itu bisa mengantarkan ke sukses berikutnya dalam perjalanan karir adalah mustahil. Lebih-lebih dalam iklim kompetitif dewasa ini, hanya mereka yang terus berproses dan menindaklanjuti pertumbuhannya, dan senantiasai memperbarui kontribusinya yang akan sukses.

6. Ketidakseimbangan

Sejumlah orang bergerak naik terlalu cepat dalam jenjang jabatan perusahaan tapi kemudian berakhir dengan kegagalan. Segala yang berlebihan dan tidak wajar tidaklah bagus,khususnya jika Anda tidak siap dengan tantangannya. Penting untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya siap secara profesional untuk mengambil tantangan yang lebih besar, tapi juga kehidupan personal juga mesti disiapkan untuk tuntutan-tuntutan baru tersebut. Mencapai sukses karir sebaiknya tidak mengesampingkan keseimbangan hidup, dan hasrat profesional yang "salah tempat" bisa menciptakan masalah di kemudian hari.

Yang Muda Tidak Bisa Diremehkan

"Kedewasaan tidak di ukur dari USIA, tetapi dari penerimaan akan TANGGUNG JAWAB" ...
(ed cole)

Kedewasaan seseorang didalam bekerja,berusaha dan dalam kehidupan tidak dipandang dari seberapa tua umur mereka tetapi dipandang dari bagaimana cara masing-masing orang bertindak dan berpikir ketika mereka menghadapi masalah.
Apabila ada tanggapan bahwa yang Muda tidak bisa dipercaya atau yang Muda tidak bisa sukses atau yang Muda tidak layak disuatu jabatan maka bisa disimpulkan orang yang berpikiran demikian adalah orang yang sebenarnya merasa risau dan takut dikalahkan oleh yang Muda!!

Oleh Karena Itu Para Anak Muda marilah buktikan bahwa yang muda tidak kalah dengan yang tua. Bersikaplah dewasa walaupun kami masi muda jadilah lebih matang dan hadapi tantangan yang ada!!

"Dewasa adalah Pilihan, Tua adalah Kepastian"

Senin, 30 Agustus 2010

3 Kunci Sukses

Ada 3 Kunci Sukses:
1.BE THE FIRST
artinya didalam memproduksi suatu barang atau menjual jasa ataupun bekerja,kita harus menjadi pelopor. misalnya:
Apabila didalam memproduksi suatu barang usahakan kita menjadi yang pertama kali memproduksi barang tersebut. Misalnya: Aqua (mineral water pertama di Indonesia).

2.BE THE BEST
artinya didalam melakukan sesuatu kita harus menjadi yang terbaik berusaha menjadi yang no.1. Nothing Impossible in this world when you try your best to do it.

3.BE DIFFERENT
artinya kita harus beda dari orang lain,produk atau jasa yang dijual boleh sama tetapi usahakan disetiap produk yang kita jual ada ciri khas tertentu yang unik sehingga produk yang pada awal mulanya sama bisa terlihat berbeda. Begitu pula ketika anda bekerja,kita boleh di jabatan yang sama tapi bekerja lah dengan ciri khas dan kelebihan-kelebihan tersendiri maka kita akan terlihat unik.

3 kunci sukses ini apabila dikombinasikan dan didukung dengan teknik marketing yang kuat. Dijamin 100% akan berhasil.
Ketika kita tidak bisa menjadi The First (Maker),berusahalah untuk menjadi The Best,ketika gagal menjadi The Best berusahalah untuk Be Different so slowly u'll become The Best!

Positif Thinker

"The positive thinker sees the invisible, Feels the intangible and Achieves the impossible."

Sabtu, 28 Agustus 2010

Think BIG!

"Think BIG maka ANDA meraih sesuatu yang 'BIG'. Tanpa think BIG,maka anda akan segitu-segitu aja. Orang yang bermimpi 'KECIL' hanya akan meraih hasil yang 'KECIL' juga"

Think BIG,Dream It,Got It!

Believe n Learn The Process

Seringkali dalam keseharian, ketika melihat seseorang dengan tingkat Kesuksesan yang melebihi tingkat kesuksesan kita, seringkali kita, berkata,
"Betapa Indahnya hidup orang itu".
"pasti hidupnya bahagia".
"Alangkah senangnya jika saya memiliki kesuksesan seperti dia".
dan kata kata lainnya, yang pada dasarnya menggambarkan betapa "Beruntung-nya" seseorang yang memiliki tingkat kesuksesan yang melebihi tingkat kesuksesan kita, dan betapa inginnya kita untuk memiliki kesuksesan orang tersebut.

Pernahkah terlintas dipikiran anda bahwa untuk mencapai kesuksesan yang mereka miliki sekarang ada proses yang harus mereka lewati?
Terbayangkah oleh kita apa yang mereka alami selama proses untuk meraih kesuksesan tersebut? Terbayangkah oleh kita seberapa besar pengorbanan atau bahkan penderitaan yang harus mereka alami selama proses tersebut?

Memang terkadang ketika kita melihat kesuksesan seseorang, kita hanya melihat hasil akhir, dan terlupakan atau tanpa terpikir oleh kita proses yang terjadi dalam pencapaian hasil tersebut.

Proses, ya proses, banyak faktor yang menentukan tingkat kesuksesan kita dan orang yg kita lihat, dan tentunya salah satu faktor pentingnya adalah proses,
yaitu bagaimana mereka menjalani proses dalam pencapaian kesuksesan mereka, termasuk bagaimana cara mereka berpikir, menyimpulkan, mengambil keputusan dan menyikapi setiap hal dan atau kejadian dan juga masalah yang terjadi, serta bagaimana mereka memaknai dan mengambil pelajaran dari setiap hal atau kejadian yang kita alami selama proses tersebut.

Ada sebuah kata bijak:
"There's no elevator to success, you have to take stairs"
(Tidak ada elevator untuk meraih kesuksesan, anda harus melalui tangga tangga.)
Maksudnya adalah bahwa kesuksesan tidak dapat diraih secara cepat atau dengan kata lain tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan. untuk meraih kesuksesan kita harus melewati berbagai Proses.

Misalnya di kantor tempat kita bekerja, kita melihat rekan kita yang memiliki jabatan yang lebih tinggi dari kita, kita berkata "Seandainya saya memiliki jabatan seperti dia saya pasti akan menjadi lebih bahagia".
Pertanyaannya:
Benarkah demikian??
Benarkah kita akan lebih bahagia jika kita memiliki jabatan seperti rekan kita??
Seandainya secara tiba tiba kita diberikan kesempatan untuk memiliki jabatan seperti rekan kita, apa yang akan kita lakukan? mampukah kita melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab dari jabatan tersebut??
Berhasilkah kita???

Walaupun Proses itu penting tetapi kita tidak boleh pesimis. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan belajar dari mereka-mereka yang telah sukses,tanyakan bagaimana proses-proses yang mereka lewati,bagaimana mereka menjadi sukses,bagaimana mereka keluar dari masalah-masalah mereka,dll

Ingatlah..
Bahwa pada proseslah kita akan belajar tentang banyak hal yang akan membesarkan dan menguatkan diri kita. Oleh karena itu kita harus belajar dari mereka yang telah berhasil.

Kita semua berhak untuk memperoleh apapun yang kita inginkan atau kesuksesan yang ingin kita raih, asalkan kita mau memantaskan diri kita terhadap keinginan/ kesuksesan itu, dan semuanya itu akan terlihat pada proses yang kita lalui.

Yakin dan Belajarlah maka semua itu pasti akan dapat tercapai.


Selasa, 24 Agustus 2010

24 Prinsip Milyarder

Ada 24 Prinsip Milyarder


Prinsip 1: Membuat Nilai Tambah.

Prinsip 2: Faktor Kali.

Prinsip 3: Peluang Ada Dimana-mana.

Prinsip 4: Be,Do,Have

Prinsip 5: Belajar Bukan Menyalahkan

Prinsip 6: Alam Semesta Itu Berlimpah,Tidak Ada Kekurangan,Kecuali di dalam pikiran kita sendiri.

Prinsip 7: Mereka yang memberi,pasti menerima.

Prinsip 8: Win-Win Solution.

Prinsip 9: Selalu Open Mind Atau Terbuka.

Prinsip 10: Kata-Kata Berkuasa.

Prinsip 11: Anda adalah Kekayaan Anda.

Prinsip 12: Kekayaan adalah Kebebasan.

Prinsip 13: Segala sesuatu dimulai dari IMPIAN.

Prinsip 14: Kejelasan adalah Kekuasaan,Kejelasan adalah Kekuatan.

Prinsip 15: Pilih yang MENGHASILKAN lalu yang ANDA SUKAI lalu yang PALING MUDAH.

Prinsip 16: Imajinasi lebih unggul dari kemauan.

Prinsip 17: Pertanyaan yang BENAR menghasilkan jawaban yang BENAR.

Prinsip 18: Apapun yang terjadi tidak ada artinya sampai kita sendiri memberi arti.

Prinsip 19: Harmonisasi antara KEINGINAN,KEYAKINAN dan CARA KERJA.

Prinsip 20: Thoughts BECOME Things.

Prinsip 21: Ketuklah maka PINTU AKAN DIBUKAKAN.

Prinsip 22: Berbagi artinya Memiliki Lebih.

Prinsip 23: Tidak Nyaman berarti kita sedang tumbuh.

Prinsip 24: Milyarder yang mencerahkan mempunyai prinsip bahwa dia harus terus belajar dan berkontribusi untuk Bangsa dan Negara serta Untuk Alam Semesta.

Integritas

"Tanpa INTEGRITAS, sukses yang diraih tidak akan tahan lama. Artinya sukses itu sendiri tidak akan se'berarti' jika dibandingkan dengan yang diraih dengan INTEGRITAS"

by Billy Boen (YoT)

Love What You Do

"Cari tahu apa pekerjaan yang anda cintai. Kalau anda memiliki skill yang dibutuhkan, dan kalau anda berusaha semaksimal mungkin, kesempatan anda untuk berhasil akan lebih besar. DO What You Love, tapi kalau kesempatan itu belum ada, LOVE What You Do"

by Billy Boen (YoT)

Young Entrepreneur & They are RICH!!

Catherine Cook


Catherine Cook melalui MyYearBook.com memiliki 5 juta member di seluruh dunia. Memulai bisnisnya dari bangku SMA (17 thn), dia dan dua saudaranya yakin bahwa situs jaringan sosial miliknya bisa mengalahkan Myspace dan Friendster. Untuk membuat situs ini, mereka menyewa perusahaan IT dari India. Pendapatannya diperkirakan mencapai $10 juta.

_____________________________________________________________________________

Ashley Qualls


Ashley Qualls, cewek berusia 14 tahun ini pernah diberitakan yahoo mendapatkan penghasilan dari Google Adsense sebesar $70.000/bulan melalui situs WhatEverLife. Situs pembuat kode untuk layout Myspace ini dikunjungi sebanyak 250.000 visitor tiap harinya, dimana jumlah ini melebihi rating situs majalah remaja seperti Teen Vogue, Seventeen & Cosmogirl. Situs ini dibuat saat dia berusia 14 tahun dan saat ini dia telah mendapatkan sekitar $ 4 juta.

_____________________________________________________________________________

Paul Bourqe


Melalui program Affilitate Marketing, Paul Bourqe yang baru berusia 19 tahun telah mengelola 544.120 member dan berhasil mendapatkan penghasilan lebih dari $500.000 dalam sebulan. Saat ini Paul memutuskan untuk pensiun dari perguruan tinggi yang telah dijalaninya selama setahun dan memilih full time menjalani internet marketing.

_____________________________________________________________________________

David Wilkinson


Dari pecandu Video Game menjadi Internet Entrepreneur di usia 14, David Wilkinson membeberkan rahasia sukses onlinenya melalui website Affiliate Defined. Anda tidak akan menyangka bahasa dan kedewasaan dari anak berusia 14 tahun ini.

_____________________________________________________________________________

Carl Ocab


Carl memulai suksesnya sebagai entrepreneur muda melalui website tentang cara membuat uang lewat internet di usia 13 thn. Sekarang ia menginjak usia 15 tahun dan telah mendapatkan ratusan dollar tiap bulan dari program affiliate sales dan private advertisement.

_____________________________________________________________________________

Josh Buckley


Josh Buckley mencapai sukses Bebas Finansial di usia yang sangat muda, 15 tahun! Tahun ini dia telah menghasilkan ratusan ribu dolar. Josh juga mengajak keluarganya berlibur dengan kapal pesiar selama 2 minggu di kawasan mediterania dan membeli rumah kecil sendiri. Joshua pernah memenangkan Best Idea Award.

_____________________________________________________________________________

Matt Wegrzyn


Muda, sukses dan kaya dengan bisnis jual beli domain. Anda mungkin tidak mengira bahwa bisnis parking & jual beli domain bisa menuntun Matt menjadi jutawan muda dari internet. Untuk melihat bagaimana Matt bisa mendapatkan $1 juta dari bisnis ini, kunjungilah website Bodis.com.

_____________________________________________________________________________

Harrison Gevirtz


Harrison yang baru berusia 16 tahun telah mendapatkan penghasilan online tetap selama 3 tahun. Fokus yang ditekuninya adalah affiliate marketing, jadi saat ini dia meluncurkan affiliate network nya sendiri di website.

_____________________________________________________________________________

Stanley Tang


Stanley yang berusia 16 tahun baru saja menerbitkan sebuah buku yang berjudul eMillions. Di dalamnya berisi interview dengan beberapa pebisnis sukses di internet. Buku yang akan diluncurkan pada Desember ini diperkirakan akan menghasilkan lebih dari $100,000 dalam sehari! gila banyak banget.

_____________________________________________________________________________

Donny Ouyang


Donny Ouyang, CEO muda berusia 16 tahun bercerita bahwa ia telah menghasilkan uang sebesar $6.500 tiap bulannya! Dia membuka website yang berisi diskusi dan strategi Video Game. Pemasukannya diperoleh dari iklan dan dia juga pernah mendapatkan pinjaman $25.000 dari bank.